Sebelum Tes SKD CPNS Luwu, Peserta Harus ‘Diraba-raba’

LUWU, TEKAPE.co – Ribuan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD), sebelum memasuki ruangan tes, harus melalui area registrasi, dan area body chek.

Sebelum masuk ruangan, peserta harus terlebih dahulu diraba-raba untuk memastikan peserta tidak membawa benda berupa alat bantu, seperti headset, kertas catatan, dan benda lain yang bisa membantu peserta dalam mengerjakan soal tes. Peserta perempuan diraba panitia sesama perempuan, begitu juga sebaliknya.

Tes SKD ini mulai dilaksanakan di Gedung Simpurusiang Belopa, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Rabu, 26 Februari 2020.

Sekretaris BKPSDM Luwu, Andi Muhammad Akham Basmin, mengatakan, semua peserta yang mengikuti tes SKD harus melalui area body check.

“Semua peserta yang mengikuti tes melalui area body check. Semua benda metal dicek, Para peserta melalui 4 kali pengecekan. Selesai cek body, dilahirkan peserta melalui metal detector. Begitu standarnya,” jelas Akham Basmin.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan agar para peserta yang mengikuti tes tersebut, tidak membawa benda berupa alat bantu, seperti headset, kertas catatan, dan benda lain yang bisa membantu peserta dalam mengerjakan soal tes.

Akham mengatakan, tes SKD ini dilaksanakan selama 3 hari 26-28 Februari 2020.

Untuk peserta yang mengikuti kurang lebih 3.051 orang, dan yang hanya diterima 185 orang.

“Yang mengikuti tes kurang lebih 3 ribu peserta. Sementara yang diterima hanya 185 orang,” jelasnya. (ham)