Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Baliho Petahana MTH Disimpan di Halaman Rujab Camat Towuti Sebelum Dipasang

Baliho yang disimpan di rujab camat sebelum dipasang di beberapa titik di Towuti. (ft: -ist)

TOWUTI, TEKAPE.co – Arah dukungan para pejabat di Luwu Timur (Lutim) mulai menampakkan diri di Pilkada Lutim 2020.

Salah satunya bisa dilihat dari distribusi baliho petahana, yang memuat pesan-pesan politis.

Secara terang-terangan, baliho berbau politik petahana HM Thorig Husler (MTH) itu didrop di halaman rumah jabatan (rujab) Camat Towuti, sebelum disebar ke sejumlah titik di Towuti.

Dalam baliho itu, tertulis pesan politik dan terpajang foto dan nama MTH, tanpa foto wakilnya, Irwan Bachri Syam (IBAS). Gambar itu direkam salah seorang warga setempat, yang enggan dibeberkan identitasnya.

Warga setempat, yang namanya enggan dipublikasikan, menyoroti tindakan Camat Towuti selaku ASN yang diduga mendukung dan mengizinkan halaman rujab Camat menyimpan baliho MTH sebelum dipasang.

“Sekitar pukul 10.22 WITA siang, saya melihat baliho MTH disandarkan di pohon dan satunya lagi terdapat di bangunan samping Kantor Camat, tepatnya di halaman Rujab Camat,” bebernya.

Ia mengatakan, selang beberapa menit, baliho itu kemudian dipasang di pinggir Lapangan Si Rio-rio, tepat di depan Rujab.

Turut memasang baliho di lapangan salah satunya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Asuli, Ustadz Rusdin.

“Saya berani sebut ini, karena saya berada di lokasi,” tandasnya.

Di baliho itu tertulis ‘ADES (Anak Desa) Tetap MTH.’ ‘Bersama Dalam Keberagaman,’ ‘Lanjutkan Dua Periode.’

Atas tindakan itu, warga tersebut mengaku akan melaporkan Camat Towuti, selaku ASN ke Panwascam guna ditindaklanjuti.

Terpisah, Camat Towuti, Alimuddin Nasir, yang dikonfirmasi wartawan terkait persoalan tersebut, mengatakan, dirinya belum tahu menahu.

“saya tidak tau, karena tadi pagi saya berada di Desa Matompi,” tulisnya.

Menurutnya, di Desa Matompi, dirinya persiapkan kunjungan Bupati pada acara pesta panen masyarakat.

Kemudian dilanjutkan ke Desa Mahalona, dalam rangka kunjungan Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Supriadi, serta Derektur Promosi dan Komitraan Tranmigrasi, Tepis Alimuddin.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari Ketua BPD Asuli terkait sorotan warga yang diduga turut memasang baliho salah satu balon. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini