Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Perkosa 48 Pria di Inggris, Tesis Reynhard Sinaga Ternyata Berjudul Seks dan Gay

INGGRIS, TEKAPE.co – Negara Inggris baru-baru ini dikejutkan oleh terungkapnya kasus permerkosaan terhadap 48 orang pria Inggris, atau bahkan lebih.

Tidak hanya di negara Inggris, bakan di Tanah Air pun menjadi sorotan publik.

Betapa tidak, pelaku dari kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual ini tak lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), Reynard Sinaga.

Pria asal Depok, Jawa Barat itu divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, lantaran terbukti bersalah atas kasus yang menjeratnya.

Dari 159 kasus yang menjeratnya, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan.

Bahkan, ada sejumlah korbannya yang diperkosa Reynhard beberapa kali.

Dikutip dari kabarpolitik.com, awalnya, ibunya terbang ke Inggris untuk mendampinginya dalam pemeriksaan di pra sidang.

Akan tetapi, perempuan yang melahirkan Reynhard itu memutuskan langsung pulang, dan tak lagi ke Inggris usai mendengar bukti-bukti di pengadilan.

Reynhard merampungkan studi S1-nya di UI pada 2006 dan melanjutkan studi di Inggris setahun berikutnya.

Saat kasus pemerkosaan yang menghebohkan Inggris itu, Reynhard tengah menempuh studi gelar doktoral pada 2017.

Perlu diketahui, pria kelahiran 1983 di Jambi ini datang ke Inggris pada 2007 dengan menggunakan visa pelajar saat ia berumur 24 tahun.

Secara status sosial, ia tergolong dari keluarga terpandang.

Reynhard juga tercatat merupakan alumnus Fakultas Arsitektur Universitas Indonesia.

Selain berkuliah di Manchester, Reynard juga pernah megejar gelar Phd di Leed University pada Ilmu Geografi Manusia. Namun, ia tak bisa merampungkannya.

Reynhard juga menyerahkan tesis berjudul ‘Sexuality and Everyday Transnationalism among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester’ pada 2016. Tetapi, tesis tersebut dinyatakan gagal dan harus diperbaiki.

Tak hanya itu, selama hidup di Manchester, Reynhard mendapat sokongan biaya penuh dari ayahnya yang seorang bankir.

Termasuk biaya apartemen di Montana House yang menjadi tempat kejadian perkara rentetan ratusan pemerkosaan yang dilakukan Reynhard. (*/bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini