Apresiasi Dialog LSBS, Kadisdikbud Ajak Semua Pihak Lestarikan Budaya Tana Luwu

BELOPA, TEKAPE.co – Lembaga Seni Budaya Sawerigading (LSBS) menggelar dialog Budaya, dengan tema ‘Merefleksi Perjuangan Pemuda-Pemudi Tana Luwu di Era Millenial dengan Kearifan Lokal’ di Baruga Arung Senga kelurahan Senga, Jumat malam 3 Januari 2020.

Dialog interaktif itu mempertemukan para pemangku kepentingan bidang kebudayaan, praktisi, akademisi dan para penggiat budaya Tana Luwu.

Dialog itu membahas bagaimana usaha memajukan, melestarikan dan memperkenalkan budaya Tana Luwu kepada generasi Millenial.

Hadir sebagai narasumber, AM Ajiegoena sebagai penggiat budaya dan Iqbal Lagaligo selaku Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia serta tokoh adat, Andi Saddakati, dan Kadis Kominfo, Anwar Usman sebagai penanggung jawab penyebarluasan informasi kabupaten Luwu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Kabupaten Luwu, Amang Usman, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini sebagai upaya memperkenalkan budaya lokal, apalagi saat ini generasi muda sekarang menghadapi tantangan globalisasi, dengan membanjirnya informasi lewat media elektronik khususnya media sosial.

“Nilai-nilai lokal semakin merosot dan cenderung ditinggalkan. Nilai tradisional terancam punah, bahkan bahasa lokal beberapa di antaranya telah hilang. Karenanya sosialisasi tentang pemajuan kebudayaan dalam bentuk dialog dirasa sangat penting untuk dilaksanakan agar setiap warga Tana Luwu dapat berperan serta dalam memajukan objek kebudayaan,” kata Amang Usman.

Sementara itu, Ketua Umum LSBS, Muh Rivaldi A Tadda, dalam sambutannya menyampaikan, hal seperti ini harus terus dipelihara dengan baik, guna mengetahui sejarah Tana Luwu.

“Kami sangat berterima kasih yang telah mensupport kegiatan kegiatan ini. Dialog ini menampilkan beberapa persembahan, seperti tari padduppa dan musikalisasi puisi. Kami berharap, semoga kegiatan dialog ini sebagai pemantik untuk pemuda-pemudi tana Luwu, agar lebih memperhatikan budaya kita di Tana Luwu,” harapnya.

Dialog Budaya itu diawali dengan persembahan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh pengurus dan dewan senior LSBS dan diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para pemateri. (*)