Wanita Asal Barru Ini Raih S2 Hasil Dari Jual Batu Cobek Suami
MAKASSAR, TEKAPE.co – Hanya dengan berjualan batu cobek, Muhlis (29) membantu biaya kuliah sang istri hingga meraih gelar magister (S2) pendidikan bahasa Inggris di UNM Makassar.
Ia Puspita Iryanti (26), asal Barru istri Muhlis mengikuti wisuda di kampus pascasarjana UNM Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (19/12). Puspita lulus dengan raihan IPK 3,94.
Puspit mengatakan, jika suaminya yang paling berjasa hingga dirinya dapat menyelesaikan kuliah S2. Suaminya yang terus memberikan semangat untuk kuliah.
“Kami menikah pada 2016 lalu. Dia tahu saya suka bahasa Inggris, makanya pada 2017 dia doronglah saya untuk lanjutkan pendidikan (S2),” kata Puspita, Sabtu 21 Desember 2019.
BACA JUGA:
Tempuh Jarak 37,6 Km, Ratusan ‘Passapeda’ se Luwu Raya Ikut One Day Adventure 2019
Puspita mengaku sempat ragu dengan ide suaminya itu lantaran mereka baru saja menikah. Menurutnya, kondisi keuangan keluarganya saat itu belum stabil
“Padahal dulu itu baru-baru sudah menikah, keuangan belum stabil, tapi dia bilang ‘ndak papa, mumpung masih fresh graduate‘,” ujar Puspita.
“Saat saya kuliah, dia memang tidak pernah mengeluh. Dia bantu saya dari finansial, antar saya pergi kuliah. Dia lakukan itu sambil sibuk bekerja,” sambungnya.
Dia mengaku bangga karena suaminya rela bekerja lebih keras demi pendidikannya. Puspita juga menceritakan pengalamannya sempat keguguran semasa kuliah, namun tetap didorong dan diberi semangat oleh suaminya agar menyelesaikan kuliah yang sudah dijalani.
“Dia beri nafkah saja sudah lebih cukup sebenarnya, tapi ini dia juga rela bekerja lebih keras karena mau lihat saya lebih maju,” kata Puspita.
BACA JUGA:
Dirangkaikan Seminar, Pengurus Relawan TIK SMAN 3 Palopo Dikukuhkan
Kemarin saat kuliah, lanjut Puspita, akhir tahun lalu saya sempat keguguran, saya sempat tidak masuk kuliah selama 2 bulan. Saat saya sembuh, dia tetap dorong saya selesaikan kuliah meski bayar uang kuliah bertambah karena saya harus selesai dalam masa 3 tahun,” sambungnya.
Kini Puspita ingin membuat pengorbanan suaminya terbalas dengan baik. Dia ingin gelar magister yang dia raih tidak sia-sia.
“Kalau menurut saya, sekarang waktunya balas budi, terutama ke suami. Kalau dulu bantu saya kuliah, sekarang giliran saya lagi (bantu dia), dengan cari pekerjaan lebih baik,” ujar Puspita.
Dia mengatakan ingin membantu meringankan beban suaminya. Meski demikian, Puspita menyebut suaminya tidak pernah menuntut apa pun dari dirinya.
“Sekarang istilahnya pengin meringankan beban dia. Meskipun sebenarnya dia orangnya pemalu, tidak pernah menuntut saya harus ini dan itu,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan