Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Firmanza DP Jabat Sekkot Palopo, FKJ Jabat Plt Kepala Bappeda?

Foto bersama Sekda Palopo Firmanza usai dilantik, dengan Kabag Humas Palopo Wahyudin (paling kiri) dan Kabag Humas Luwu Ansir Ismu (kedua dari kanan) dan Istri Firmanza.

PALOPO, TEKAPE.co – Wali Kota Palopo HM Judas Amir melantik Firmanza DP sebagai Sekertaris Daerah Kota Palopo, di Ruang Pola Kantor Walikota, Senin 16 Desember 2019.

Firmanza, yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Bappeda Palopo, menggantikan Sekda Palopo H Jamaluddin Nuhung, yang pensiun 31 Desember 2019.

Sementara jabatan yang ditinggalkan Firmanza hingga, masih kosong. Namun beredar wacana jika Farid Kasim Judas (FKJ) yang saat ini menjabat Kepala BKPSDM, akan mengisi Plt Kepala Bappeda Palopo.

Terkait hal itu, FKJ yang dikonfirmasi usai pelantikan Sekda, mengatakan, jika Plt Kepala Bappeda belum ada.

“Belum ada Plt Kepala Bappeda. Masih menunggu arahan bapak wali kota siapa yang ditunjuk,” tandas FKJ.

Firmaza dan Nyonya.

Sementara itu, Walikota Palopo Drs HM Judas Amir, dalam sambutannya, usai melantik Firmanza, berharap Drs Firmanza DP MSi, mampu ikut berkontribusi memberikan kemajuan di Kota Palopo.

Judas mengimbau, sebagai Sekertaris Daerah, sebaiknya tidak ketinggalan informasi, karena sekertaris daerah adalah sumber informasi bagi masyarakat.

Kedepan banyak perundang-undangan yang akan disesuaikan dengan kondisi saat ini. Untuk itu, harus mengikuti perkembangan dalam segala hal yang ada kaitannya dengan republik ini.

Walikota berharap kepada Sekertaris Daerah yang baru dilantik, agar bekerjasama dengan perangkat daerah dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan.

“Yang lazim dibicarakan, bahwa ASN apapun gerakannya bisa saja ada yang menuduhnya korupsi, biarkan orang menuduh kita berbuat korupsi, asalakn kita tidak melakukannya,” katanya.

Judas juga berpesan kepada istri Firmaza, yang otomatis menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palopo, agar menjadi tauladan atau contoh yang baik bagi ibu-ibu dharma wanita lainnya.

“Yang baik-baik, silahkan dikembangkan dan yang kurang diminati oleh ibu-ibu, supaya didiskusikan untuk mencari jalan terbaik,” pesannya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini