Kadisdik Ngaku tak Tahu Soal Dugaan Calon Kepsek di Luwu ‘Nyetor’ ke Kadis Perpustakaan

BELOPA, TEKAPE.co — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Luwu, Amang Usman, menanggapi isu dugaan pemungutan terhadap 82 kepala sekolah di Kabupaten Luwu yang dilantik September lalu.

Amang Usman, menyatakan jika ada dugaan yang menyebut kepala sekolah tersebut ‘menyetor’ sejumlah uang untuk dilantik, dirinya tak tahu soal itu.

Menurutnya, pelantikan Kepsek itu sudah memenuhi syarat. Begitu juga syarat bagi mereka yang dilantik, sudah tak ada aturan yang dilanggar.

“Mungkin hanya isu itu. Tidak benar itu. Yang saya tahu, mereka yang dilantik itu sudah memenuhi syarat,” katanya, singkat saat dihubungi via WhatsApp, Minggu, 13 Oktober 2019.

BACA JUGA:
Beredar Surat Kadis di Luwu Diduga Pungut Uang Dari Calon Kepsek, Wabup Sarankan Lapor Polisi

Sebelumnya, diberitakan sebuah surat yang dikirim oleh Badaruddin dan ditembuskan ke Bupati Wakil Bupati Luwu serta penegak hukum merebak di media sosial.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Badaruddin itu, mengungkap adanya dugaan pembayaran sejumlah uang oleh kepala sekolah (Kepsek) yang dilantik baru-baru ini di Kabupaten Luwu.

Uang tersebut kata Badaruddin dalam suratnya, diserahkan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu, Asbullah. (ham)