Detik-detik Pelaksanaan FKN, Diharap Semua Berkonstribusi Positif

PALOPO, TEKAPE.co – Pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII tahun 2019 mulai memasuki rangkaian kegiatan Kamis malam ini, 5 September 2019, yakni zikir bersama di Istana Kedatuan Luwu.

Semua kalangan berharap pelaksanaan FKN ini tak mengecewakan. Utamanya bagi para tetamu yang datang.

Untuk itu, Dewan Adat Pancai Pao, sebagai Bate-bate Ilaleng Pare Istana Kedatuan Luwu, berharap semua kalangan berkontribusi positif, bukan malah menyebarkan virus pesimisme dan terkesan mendiskreditkan panitia.

“Harapan kita, semua kalangan bersama-sama berusaha menyukseskan FKN. Yang panitia butuhkan sekarang adalah masukan positif dalam kesuksesan hajat besar Kedatuan Luwu bersama Pemprov Sulsel, serta kepala daerah se Tana Luwu,” ujar pemegang mandat adat Pancai Pao, Abidin Arif SH, Kamis 5 September.

Ia mengatakan, yang panitia butuhkan bukan kritikan yang terkesan mendiskreditkan panitia atau pemberitaan yang memberi kesan tidak baik.

“Panitia FKN telah berjanji akan bekerja semaksimal mungkin, dalam pelaksanaan kesuksesan kegiatan FKN,” tandasnya.

Tentang pelaksanaan acara maccera tasik, ketua pelaksana utusan Pemkab Luwu, telah menyampaikan, maccerak tasik dilakukan semua pada pendekatan nilai-nilai yang tak bertentangan dengan Islam.

“Yang kita harapkan sekarang adalah kerja sama yang baik untuk kesuksesan pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.

Jika ada kekurangan, kata dia, hal itu tentu sifatnya manusiawi, tinggal kita berusaha untuk selalu menyempurnakan kekurangan yang ada.

“Kesuksesan dan kegagalan FKN bukan hanya berdampak pada Datu atau Kedatuan Luwu serta panitia FKN, tapi dampaknya akan menyentuh langsung seluruh komponen atau element masyarakat Sulsel, terkhusus Tana Luwu,” ujarnya.

Sebagai bate-bate ilaleng pare Istana Kedatuan Luwu, pihaknya mengajak semua pihak untuk memberi konstribusi positif.

“Mari kita berdoa sembari kita brusaha mencapai target menyukseskan FKN yang ke-13 ini,” katanya.

Sehingga, lanjut dia, ini dapat menjadi sejarah untuk kebanggaan bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, insya Allah FKN dapat berjalan sesuai harapan bersama. (*)