Puluhan Tahun ‘Mate Colli,’ Atlit Senior Bola Voli Tuntut Pengurus PBVSI Palopo Dirombak

PALOPO, TEKAPE.co – Olahraga bola voli di Kota Palopo selama ini seakan mati suri alias mate colli’.

Tidak pernah lagi ada turnamen bola voli di Kota Palopo, baik antara sekolah maupun antara klub.

Melihat kondisi itu, sejumlah mantan atlit bola voli di Palopo melakukan rapat, Sabtu 10 Agustus 2019, di Objek Wisata Kali Jodoh, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang Kota Palopo.

Dalam rapat itu, mereka menyepakati untuk mendesak agar kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Palopo dirombak.

Hasil rapat itu, akan diserahkan kepada Ketua PBVSI Kota Palopo, yakni Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah SIK, melalui persuratan resmi dan audience.

Hadir dalam rapat sekaligus silaturahim itu, atlit senior Bola Voli Kota Palopo, diantaranya Sawasil Arif SPd, Asdi, Novianus, Akram, Baso Samiun, Yenos, Assa, Rini, Roni Pasra, Arnolus Paturerung, Andi Polyogama Anthon, Agustus Mandewa, Arwan Setiawan, Ancu, Tahruna M, Erly, Hamrah, Meithy, Rosmiati, dan Abdi.

Novianus, yang akrab disapa Valent, saat memimpin rapat itu, mengatakan dengan diadakan pertemuan oleh Forum Pemerhati Bola Voli Kota Palopo, paling tidak bisa menggairahkan kembali bola voli di Palopo.

“Ini juga untuk silaturahmi. Saya merasakan keakraban dan kebersamaan serta temu kangen dengan rekan-rekan semua,” ujar Novianus.

Sementara itu, salah satu atlit senior Sawasil Arif SPd, yang populer disapa Arif pada zamannya, secara tegas berharap agar ada reshufle atau perombakan kepengurusan PBVSI Palopo.

“Ini untuk kepentingan bersama. Melihat perkembangan bola voli Kota Palopo, sangat memprihatinkan dan tidak mempunyai kegiatan atau agenda yang berjalan,” tegas Arif.

Humas Forum Pemerhati Bola Voli Palopo, Akram, yang juga mantan atlit, menuturkan, pertemuan ini merupakan angin segar bagi cabang olahraga Bola Voli Kota Palopo, sehingga tak lagi mati suri.

“Selama kurang lebih 12 tahun, tidak ada lagi pertandingan di Kota Palopo, baik antara sekolah maupun antara klub, untuk itu kita butuh perubahan sesegera mungkin,” tutup Akram.

Adapun rekan rekan atlit lainya, yang belum sempat hadir di pertemuan tersebut, dan telah bersedia memberikan dukungannya yakni M Nur, Casman, Rahman Hatta, Sultan Djafar, Rudi Madjid, Alfi Yasin, Nona, Kamal, Dahrin, Faisal, Amru, Ilham idris, Ilyas Sanusi, Zaenab, Alfrida, dan Bandeng. (rilis)