PDAM Launching Air Kemasan Wai Tuo, Bupati Indah Wajibkan Pimpinan SKPD Konsumsi

MASAMBA, TEKAPE.co – Bupati Luwu Utara, Indah putri Indriani melaunching air minum dalam kemasan, produksi PDAM Tirta Bukae, yang diberi nama ‘Wai Tuo’ di Pelataran Kantor PDAM Tirta Bukae kecamatan Masamba, Luwu Utara, Senin 4 Maret 2019.

Launching itu dirangkaikan dengan pengoperasian SPAM IKK Tanalili PDAM Tirta Bukae.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan pengawas PDAM Luwu Utara Abdul Mahfud, pimpinan Perbankan, Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan Samsul syair, para pimpinan SKPD.

Direktur PDAM Tirta Bukae Drs Aris M, dalam laporannya, menyamapikan, nilai investasi yang dianggarkan pada pengadaan mesin air minum kemasan wae tuo sebesar Rp300 juta, yang terdiri dari pengadaan mesin 2 unit, yakni mesin air gelas 1 unit, dan mesin air botol 1 unitm senilai Rp150 juta, dan pengadaan peralatan pendukung operasional sebesar Rp150 juta.

Aris juga menjelaskan, untuk nilai investasi pada pembangunan SPAM IKK Tanalili sebesar Rp22.690.131.764, yang terdiri dari pembangunan sarana air baku tahun 2015, meliputi pekerjaan integ bendung pekerjaan jaringan pipa transmisi, pekerjaan bagreserpoer dan pekerjaan iklan umum dan hingga tahun 2018 pemasangan pipa. Tambahnya

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, dalam sambutannya, menyampaikan Pemda tiap tahun selalu mengalokasikan Anggaran untuk PDAM.

“Untuk nilai investasi kita berharap agar terus berlanjut, kita kelolah dengan baik investasinya sehingga memberikan nilai tambah kepada masyarakat khususnya pemberian Air layak minum dan air bersih,” ucapnya.

Bupati Indah juga menambahkan, patut bersyukur dengan investasi yang tidak cukup besar, namun bisa membuat air minum kemasan ini dan bisa diluncurkan.

“Khusus untuk wae tua, setelah diuji, ini sudah layak untuk dikonsumsi. Terkait dengan nama, saya titip secara khusus agar namanya ‘Wai Tuo’ artinya, air yang menghidupkan. Semoga air yang dilaunching ini bisa menghidupkan seluruh masyarakat,” ujar Bupati Luwu Utara.

Indah juga menyampaikan kalau untuk kemasan kedepannya bisa mencari kemasan yang ramah lingkungan.

Di akhir sambutnnya Bupati Yang kerap di sapa IDP ini menyampaikan bahwa ini adalah komitmen bersama apa yang dilakukan hari ini adalah buah kerja bersama, bukan cuma perbankan yang diwajibkan untuk mengkonsumsi air minum ini, namun semua pimpinan SKPD juga wajib mengkonsumsi air wae tuo ini.

“Mari kita buat PDAM ini kawalahan memenuhi permintaan kita, yang paling penting adalah kita Mendedikasikan ini untuk masyarakat kita dan apa yang kita lakukan ini bisa dirasakan nikmatnya oleh seluruh masyarakat,” tutupnya. (hms)