Air Terjun Pertemuan, Pesona Tersembunyi di Desa Rappolemba Gowa
GOWA salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Alam yang indah nan eksotis, membuat para wisatawan domestik maupun mancanegara ingin berlama-lama di kabupaten yang penuh jejak historis itu.
Bukan hanya menawarkan ke elokan alam yang mempesona, Gowa juga menjadi lumbung sayur mayur dan bahkan mampu memenuhi kebutuhan daerah tetangga. Salah satunya Kota Makassar.
Selain suplai sayur antar daerah, sayur yang berasal dari tempat kelahiran pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin itu juga menyebrang ke pulau Kalimantan dan Papua melalui pelabuhan Parepare.
Kekayaan alam dan potensi wisata Gowa masih banyak belum diketahui banyak orang. Salah satunya adalah Air terjun Pertemuan, yang terletak di Dusun Bongki Lemba, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa tepat di kaki Gunung Lompobattang.
Jarak dari Kota Makassar ke Desa Rappolemba sekitar 90 Km dan dapat ditempuh 3 hingga 4 jam menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan dijamin tak membosankan. Sebab para traveler akan disuguhi deretan pohon dan gunung yang masih alami.
Kepala Desa Rappolemba Abdul Harim, menjelaskan, sebelum pemberian nama air terjun pertemuan, terlebih dahulu melakukan diskusi dengan Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami rintis air terjun pertemuan pada tanggal 01 Januari 2018 dan melibatkan ketua RT dan RW,” ungkapnya.
Harim menambahkan, nama air terjun memiliki makna yaitu ada dua anak sungai yang berbeda dan bertemu dalam satu arus.
“Kami beri nama air terjun pertemuan karena bertemu airnya dengan sungai berbeda yakni sungai Karaeng Loe dan sungai Daeng Nakombong,” tambahnya.
Lebih jauh, Harim menjelaskan, pembukaan air terjun pertemuan diharap dapat menjadi magnet para wisatawan yang ingin merefresh pemikiran dengan suguhan keindahan alam yang tak jauh beda dengan objek wisata lain.
“Perintisan Air terjun ini kita ingin memanfaatkan kekayaan alam yang ada di sekitarnya dan paling utama agar kita lirik wisatawan yang tentunya akan berdampak perekonomian warga setempat dengan membuka lapak di sekitar area air terjun,” tutupnya. (Ridwan)
Tinggalkan Balasan