Dinas Pendidikan Luwu Utara Gelar Diklat PKB Guru PAUD

MASAMBA, TEKAPE.co – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membukaan pengembangan keprofesian berkelanjutan/diklat (PKB) guru pembelajar bagi tenaga pendidik dan kependidikan PAUD  tingkat Kabupaten Luwu Utara tahun 2018 digelar di Aula Hotel Remaja, Jl Pajjora Masamba.Senin (27/8/2018).

Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara ini dihadiri oleh 50 orang peserta yang akan berlangsung selama seminggu mulai 27 Agustus – 1 September 2018 disertai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan ATK oleh Bupati.

Panitia kegiatan Kepala Bidang SMP, Zaenal, mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru untuk memenuhi standar kompetensi guru sesuai dengan tuntutan profesi dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

“Dengan terlaksananya kegiatan diklat guru pembelajar ini diharapkan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan paud dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan menigkatkan sikap perilaku yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab,” ujarnya.

Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan, kita harus bersyukur karena hari ini kita memulai satu kegiatan yang menjadi kebutuhan teman guru guru yaitu pengembangan keprofesian berkelanjutan. Sekolah haruslah di buat menyenangkan agar seluruh siswa tidak merasa jenuh dalam belajar dan disitulah profesional guru sangat dibutuhkan.

“Selain keluarga gurulah pilar yang paling menentukan mau dibawa kemana anak-anak ini kedepa. Betapa berartinya kita dan betapa memberi arti kepada kehidupan peserta didik kita. Guru harus menjadi motifator karna guru memberi harapan, Setiap hari guru harus memberikan satu kalimat harapan atau motivasi kepada murid. Selain menjadi motivasi bagi murid itu juga menjadi motivasi bagi diri sendiri karna kita juga membutuhkan motivasi,” pungkas Bupati.

Bupati melanjutkan, saya berharap betul kita semua pemberi harapan, memberikan optimisme dan menjadikan anak yang tangguh.
Kita mampu melihat perbedaan besik antara anak yang sekolah dengan melalui TK dan yang tidak melalui TK, jadi semua anak yang ingin sekolah harus melalui bangku TK.

“Mari kita jadi pembelajar, karna kita adalah papan tulis berjalan bagi siswa dan kita harus Bangga dengan profesi yang telah di pilih tidak semua orang bisa jadi pembelajar karna pembelajar yang menjadi contoh bagi siswa oleh karna itu Pengaruh guru sangat besar bagi peserta didik. Tujuan kita melaksanakan kegiatan ini karna Kita ingin kompenensi guru kita ini lebih baik dari waktu ke waktu,” kuncinya. (hms)