Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dzikir Akhir Tahun di Lapas Bulukumba, Dorong Perubahan dan Tekad Baru

Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, menyerahkan bingkisan produk hasil karya warga binaan kepada perwakilan Baznas dan Pimpinan PTQ As’adiyah Mabbarakka, Ustaz Andi Armayadi, dalam rangka kegiatan Tabligh Akbar, Doa, dan Dzikir Bersama menjelang akhir tahun 2025. (ist)

BULUKUMBA, TEKAPE.co – Menjelang pergantian tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba, menggelar kegiatan spiritual bertajuk Tabligh Akbar, Doa, dan Dzikir Bersama, Senin (29/12/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi warga binaan dan jajaran petugas untuk menutup tahun dengan evaluasi diri dan memperkuat tekad menyongsong tahun baru.

Mengusung tema “Muhasabah Akhir Tahun: Menutup Tahun dengan Taubat, Membuka Tahun dengan Tekad”, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur.

BACA JUGA: DPRD Luwu Sahkan Dua Ranperda Jadi Perda

Acara diikuti pejabat struktural, pegawai lapas, anggota Dharma Wanita, serta sejumlah mitra pembinaan, di antaranya Baznas Kabupaten Bulukumba dan lembaga pembina kepribadian.

Suasana religius terasa kuat sepanjang pelaksanaan dzikir dan doa bersama.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum perubahan bagi warga binaan agar mampu memperbaiki diri dan membangun sikap positif dalam menghadapi masa depan.

BACA JUGA: Kendalikan Banjir Sungai Malili, Pemkab Luwu Timur Gandeng BBWS dan PT Vale

Dalam sambutannya, Akbar Amnur menegaskan bahwa muhasabah akhir tahun bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sarana membangun kesadaran dan perubahan perilaku.

“Kegiatan ini menjadi momen untuk memohon ampunan sekaligus memperkuat komitmen. Harapannya, warga binaan dapat menutup masa lalu dengan taubat dan melangkah ke tahun depan dengan tekad menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” ujar Akbar.

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan eksternal dalam pembinaan mental dan spiritual, Lapas Bulukumba menyerahkan cinderamata kepada perwakilan Kementerian Agama Bulukumba, Dai Muda, Wahdah Islamiyah, serta Pembina Pramuka Ranting Bulukumba.

Sinergi lintas lembaga tersebut dinilai berperan penting dalam mendukung proses pembinaan di dalam lapas.

Selain pembinaan kepribadian, Lapas Bulukumba juga menampilkan hasil pembinaan kemandirian warga binaan melalui penyerahan bingkisan produk karya warga binaan kepada Baznas Kabupaten Bulukumba dan Pimpinan PTQ As’adiyah Mabbarakka, Ustaz Andi Armayadi.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang lomba keagamaan yang sebelumnya telah dilaksanakan.

Warga binaan berprestasi dalam lomba adzan, hafalan surah pendek, dan praktik shalat berjamaah menerima penghargaan sebagai bentuk motivasi dan penguatan semangat pembinaan.

(Sakril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini