Kendalikan Banjir Sungai Malili, Pemkab Luwu Timur Gandeng BBWS dan PT Vale
MALILI, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengambil langkah konkret dalam upaya menekan risiko banjir yang selama ini kerap terjadi di kawasan Sungai Malili dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Larona.
Langkah tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan Pengendalian Banjir Sungai Malili (DAS Larona).
Penandatanganan dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang serta Perjanjian Kerja Sama antara BBWS Pompengan Jeneberang dengan PT Vale Indonesia Tbk.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bili-Bili Kantor BBWS Pompengan Jeneberang, Makassar, Senin (29/12/2025).
Nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr Heriantono Waluyadi, dan Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Abu Ashar.
Kerja sama lintas sektor ini dinilai sebagai upaya strategis dalam membangun sistem pengendalian banjir yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Sungai Malili diketahui memiliki peran penting bagi aktivitas masyarakat, mulai dari pertanian, perikanan, hingga kebutuhan sehari-hari warga Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi tersebut. Ia menegaskan, kondisi DAS Malili saat ini membutuhkan penanganan serius dan menyeluruh agar potensi banjir dapat diminimalkan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kerja sama ini. Kami berharap program pengendalian banjir Sungai Malili dapat segera direalisasikan, mengingat DAS Malili memang sudah sangat layak untuk dilakukan normalisasi dan penataan,” kata Irwan.
Menurutnya, upaya normalisasi sungai tidak hanya berorientasi pada pengendalian banjir, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen pelestarian lingkungan.
“Penataan yang baik akan menjaga kelestarian Sungai Malili sebagai sumber kehidupan masyarakat, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan warga Luwu Timur,” tutupnya. (*)



Tinggalkan Balasan