Gol Cepat David Da Silva Bungkam PSM di Kandang Sendiri
MAKASSAR, TEKAPE.co – PSM Makassar harus mengakhiri rangkaian hasil positifnya di Super League 2025/2026.
Bermain di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12/2025) sore, Juku Eja takluk 0–1 dari Malut United dalam laga pekan ke-15.
Peluit panjang wasit Yoko Suprianto disambut ekspresi lesu para pemain PSM.
Beberapa tampak terduduk dan terbaring di lapangan. Kapten tim, Yuran Fernandes, langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti tanpa menoleh ke tribun.
Gol tunggal Malut United dicetak David Da Silva saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Gol cepat itu menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung dengan tempo tinggi dan tensi keras.
Kekalahan ini memutus catatan enam laga tanpa kekalahan PSM.
Tim asuhan Tomas Trucha tertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 19 poin.
Sebaliknya, Malut United memperpanjang tren tak terkalahkan menjadi sembilan pertandingan dan melonjak ke posisi ketiga dengan koleksi 28 poin.
Bagi Malut United, kemenangan ini juga memperbaiki rekor pertemuan dengan PSM.
Dari tiga laga terakhir, Laskar Kie Raha kini mencatat satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Gol Kilat dan Tekanan Balasan
PSM sejatinya langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Namun, agresivitas itu justru berbuah petaka.
Serangan balik cepat Malut United membuat lini belakang PSM kelabakan, hingga David Da Silva sukses menaklukkan Hilman Syah pada menit pertama.
Gol tersebut membuat stadion seketika sunyi sebelum suporter PSM kembali menyemangati timnya dengan nyanyian dan dentuman drum.
PSM mencoba merespons melalui sejumlah peluang, termasuk lewat Yuran Fernandes dan Victor Luiz, tetapi penyelesaian akhir tak kunjung menemui sasaran.
Malut United tetap berbahaya lewat serangan balik. Ciro Alves dan Yance Sayuri beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah.
Hilman Syah tampil sigap menghalau sejumlah peluang yang mengancam gawang PSM hingga jeda turun minum.
VAR Batalkan Asa Penalti
Memasuki babak kedua, PSM meningkatkan intensitas serangan. Pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya gedor.
Namun, lini belakang Malut United tampil disiplin, sementara kiper Alan beberapa kali menggagalkan peluang tuan rumah.
Momen krusial terjadi pada menit ke-83 ketika wasit Yoko Suprianto sempat menunjuk titik putih usai Rizky Eka dijatuhkan di kotak penalti.
Stadion BJ Habibie bergemuruh. Yuran Fernandes bersiap menjadi algojo.
Namun, keputusan itu tak bertahan lama.
Setelah meninjau tayangan VAR, wasit membatalkan penalti tersebut. Keputusan ini memicu kekecewaan pemain dan suporter PSM.
Di sisa waktu pertandingan, PSM terus menekan melalui bola mati dan umpan silang.
Peluang terbaik datang di menit-menit akhir, tetapi sundulan Rizky Eka dan sejumlah crossing Victor Luiz gagal membuahkan gol.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1–0 untuk Malut United tetap bertahan.
PSM harus menelan kekalahan pertama mereka setelah enam laga, sementara Malut United pulang dari Parepare dengan tiga poin penting.(*)



Tinggalkan Balasan