Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dampak Panas yang Berlebihan terhadap Kesehatan Tubuh

JAKARTA, TEKAPE.co – Cuaca ekstrem dengan suhu tinggi semakin sering dirasakan di berbagai wilayah. Kondisi ini bukan sekadar membuat tidak nyaman, tetapi juga membawa berbagai risiko serius bagi kesehatan tubuh manusia.

Ketika suhu lingkungan meningkat jauh di atas batas normal, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan suhu internal.

Jika tidak ditangani dengan baik, situasi ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Salah satu dampak utama suhu tinggi adalah dehidrasi. Saat cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat.

Jika asupan cairan tidak mencukupi, seseorang dapat mengalami pusing, kelelahan, mulut kering, hingga penurunan konsentrasi.

Dehidrasi yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi fungsi ginjal dan sistem peredaran darah, terutama pada orang yang memiliki aktivitas fisik tinggi di luar ruangan.

Selain dehidrasi, suhu ekstrem juga dapat menyebabkan heat exhaustion dan heat stroke. Heat exhaustion ditandai dengan keringat berlebihan, mual, lemas dan detak jantung cepat.

Jika kondisi ini tidak segera ditangani, dapat berkembang menjadi heat stroke, yaitu keadaan darurat medis yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh secara drastis, kebingungan, bahkan kehilangan kesadaran.

Heat stroke membutuhkan penanganan medis segera karena berpotensi menyebabkan kerusakan organ permanen.

Kelompok yang paling rentan terhadap dampak suhu tinggi adalah anak-anak, lansia dan individu dengan penyakit kronis.

Anak-anak belum memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang optimal, sedangkan lansia cenderung mengalami penurunan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu.

Sementara itu, penderita penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pernapasan memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi akibat cuaca panas.

Kondisi lingkungan tempat tinggal juga berperan penting. Hunian dengan ventilasi buruk, atap yang menyerap panas, atau lingkungan padat penduduk dapat memperparah efek suhu tinggi.

Dalam konteks ini, pemahaman mengenai panas yang berlebihan menjadi penting, tidak hanya sebagai fenomena alam, tetapi juga sebagai tantangan kesehatan dan lingkungan yang perlu diantisipasi bersama.

Untuk mengurangi dampak buruk suhu tinggi terhadap kesehatan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Pertama, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air secara teratur, meskipun tidak merasa haus.

Kedua, hindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari ketika suhu mencapai puncaknya.

Ketiga, gunakan pakaian yang ringan, longgar dan berwarna terang agar panas tidak mudah terperangkap di tubuh.

Selain itu, menciptakan lingkungan yang lebih sejuk juga penting, seperti memperbaiki sirkulasi udara di dalam rumah dan mengurangi sumber panas berlebih.

Kesadaran kolektif mengenai dampak suhu ekstrem perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang semakin tidak menentu.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko kesehatan akibat suhu tinggi dapat diminimalkan, sehingga kualitas hidup tetap terjaga meskipun berada di tengah perubahan iklim yang terus berlangsung.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini