Palopo Terima Bus Sekolah Rakyat dari Kemenhub, Perluas Akses Transportasi Pelajar

PALOPO, TEKAPE.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, menerima tambahan satu unit Bus Sekolah Rakyat dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Bus tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Palopo, Naili, di halaman Kantor Wali Kota Palopo, Rabu (17/12/2025).

Tambahan armada ini memperkuat layanan transportasi sekolah gratis yang selama ini disediakan Pemkot Palopo, sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.

BACA JUGA: DPRD DKI Ingatkan Digitalisasi Pengawasan Pohon Harus Diiringi Penanganan Lapangan

Wali Kota Palopo, Naili mengatakan, kehadiran bus sekolah gratis bertujuan untuk meringankan beban orang tua sekaligus memastikan keselamatan pelajar dalam perjalanan menuju dan dari sekolah.

“Bus sekolah ini kami siapkan untuk membantu siswa agar bisa berangkat dan pulang sekolah dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya. Ini juga menjadi solusi bagi orang tua, terutama yang rumahnya cukup jauh dari sekolah,” ujar Naili.

Ia menambahkan, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat, Pemkot Palopo terus melakukan penguatan armada dan perluasan jangkauan layanan bus sekolah.

BACA JUGA: Tekan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru 2025, Bupati Luwu Sidak Pasar Bajo

“Kami berkomitmen menghadirkan transportasi publik yang inklusif. Penambahan bus ini menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan seluruh siswa mendapatkan akses transportasi yang layak,” katanya.

Menurut Naili, bantuan bus sekolah rakyat dari Kementerian Perhubungan merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah pusat dalam memperluas akses pendidikan yang aman dan merata, khususnya bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

“Dengan adanya bus sekolah gratis, orang tua akan merasa lebih tenang karena anak-anak mereka diantar menggunakan kendaraan yang aman dan terpantau,” tutur Naili.

Pemkot Palopo berharap, layanan bus sekolah gratis ini dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak pelajar yang merasakan manfaatnya, sekaligus mendorong penggunaan transportasi publik yang aman dan ramah lingkungan.(*)