Bambang Dwi Murcolono Gantikan Muhammad Ihsan sebagai Kajari Gowa

GOWA, TEKAPE.co – Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gowa, resmi berganti.

Muhammad Ihsan menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Bambang Dwi Murcolono dalam serah terima jabatan yang berlangsung di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Makassar , Jumat 12/12/2025).

Muhammad Ihsan selanjutnya dimutasi ke Kejaksaan Agung sebagai Inspektur Muda Intelijen, Tindak Pidana Khusus, dan Pidana Militer pada Inspektorat II Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.

Usai prosesi serah terima, acara lepas sambut digelar di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kecamatan Somba Opu.

Momentum tersebut menjadi ajang perpisahan sekaligus penyambutan pimpinan baru Kejaksaan Negeri Gowa.

Dalam sambutannya, Muhammad Ihsan mengaku banyak memperoleh pengalaman berharga selama bertugas di Kabupaten Gowa.

Ia menyebut Sulawesi Selatan telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.

“Meski saya berasal dari Sunda, Sulawesi Selatan sudah seperti kampung kedua bagi saya,” ujarnya dengan nada haru.

Ia juga mengenang perjalanan kariernya sebagai jaksa sejak 2001 hingga kembali dipercaya bertugas di wilayah timur Indonesia.

Ihsan menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjalankan tugas terdapat kekeliruan.

Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyampaikan apresiasi atas pengabdian Muhammad Ihsan selama menjabat Kajari Gowa.

Menurut Husniah, sinergi antara Pemkab Gowa dan Kejaksaan Negeri di bawah kepemimpinannya memberikan dampak nyata bagi daerah.

“Kolaborasi yang terbangun telah memperkuat penegakan hukum sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” kata Husniah.

Ia juga menyambut Kajari Gowa yang baru dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat kerja sama dengan Kejaksaan.

Kajari Gowa, Bambang Dwi Murcolono menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan.

Bambang menekankan dua fungsi Kejaksaan yang erat kaitannya dengan pemerintah daerah, yakni fungsi intelijen serta perdata dan tata usaha negara (Datun).

Menurut Bambang, fungsi intelijen berperan penting dalam pengawasan pembangunan dan deteksi dini potensi kerawanan, sementara Datun memberikan pendampingan serta pertimbangan hukum bagi pemerintah daerah.

“Kami siap mendukung Pemerintah Kabupaten Gowa agar pembangunan berjalan tertib, aman, dan akuntabel melalui langkah pencegahan sejak dini,” ujarnya. (Rid)