Morowali Terima Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar atas Keberhasilan Tekan Stunting

BUNGKU, TEKAPE.co – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pemerintah Daerah untuk percepatan penurunan stunting Kabupaten Morowali.

Kegiatan berlangsung di Aula Bapelitbangda Morowali, Senin (8/12/2025).

Rakor dihadiri Kepala Bapelitbangda Morowali, Hasyim, perwakilan RSUD Morowali, BPS, pimpinan OPD teknis, para camat, serta peserta dari berbagai unsur yang terlibat dalam penanganan stunting di daerah.

Dalam sambutannya, Iriane menegaskan bahwa persoalan stunting tidak bisa dipandang sebagai isu kesehatan semata.

Menurutnya, penanganan stunting memerlukan kerja bersama yang melibatkan sektor pembangunan, pendidikan, sosial, ekonomi, sanitasi, hingga ketahanan pangan.

Ia menilai rakor tersebut penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi antarinstansi.

Iriane juga menyampaikan capaian positif yang diraih Kabupaten Morowali.

Pemerintah pusat memberikan insentif fiskal senilai sekitar Rp5,7 miliar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan daerah tersebut dalam upaya penurunan stunting.

Ia menyebut penghargaan itu merupakan hasil kerja keras pemerintah daerah, perangkat desa, hingga para kader.

Lebih jauh, Wakil Bupati menekankan bahwa tahun 2025 menjadi momentum memperkuat peran desa dan kader sebagai garda terdepan dalam penanganan stunting.

Ia mendorong inovasi daerah, kerja lintas sektor, serta keterlibatan dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) untuk memperkuat upaya yang telah berjalan.

Menutup sambutannya, Iriane mengajak seluruh pihak memperkuat komitmen bersama.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menurunkan angka stunting bukan sekadar pencapaian statistik, melainkan investasi jangka panjang bagi generasi Morowali.(*)

Sumber: Morowalikab.go.id