Dorong Transformasi Usaha, Palopo Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk UMKM
PALOPO, TEKAPE.co – Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, menghadiri pelatihan literasi digital bagi pengurus Koperasi Merah Putih dan pelaku UMKM Kota Palopo yang mengusung tema “Koperasi Merah Putih Berdaya di Era Digital”.
Pelatihan literasi digital ini berlangsung di Auditorium Saokotae, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para pengurus dan pelaku UMKM mengenai pentingnya transformasi digital, mulai dari keamanan data, strategi komunikasi daring hingga pemanfaatan platform digital untuk mendorong pertumbuhan usaha.
BACA JUGA: Ditetapkan Rp2,3 Triliun, Pemkab Luwu Timur dan DPRD Sepakati Ranperda APBD TA 2026
Kepala Badan Pengembangan Literasi Digital Kominfo, Rizki Ameliah, dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk mendorong akselerasi digital Koperasi Merah Putih.
“Kita ingin meningkatkan kapasitas Koperasi Merah Putih agar mampu berkembang dan berdaya di era digital,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menyasar pengurus koperasi, tetapi juga masyarakat luas.
“Ini bukan hanya untuk koperasi, tetapi juga untuk memperluas pemahaman digital masyarakat,” tambahnya.
Rizki Ameliah juga mengungkapkan, materi literasi digital akan terus diberikan secara berkelanjutan di Kota Palopo dan daerah lain di Sulawesi Selatan.
“Setiap tahun kami memiliki rangkaian kegiatan, dan sejak 2021 Palopo sudah menjadi salah satu kota yang rutin mendapatkan program ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan Kominfo yang kembali menunjuk Palopo sebagai tuan rumah pelatihan.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami. Kepercayaan ini tentu akan kami jaga dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM, termasuk kaum perempuan pelaku usaha yang kini dinaungi oleh Koperasi Merah Putih.
“Koperasi Merah Putih menjadi wadah penting, terutama bagi ibu-ibu yang punya keterampilan dan ingin mengembangkan usaha,” ujarnya.
Akhmad Syarifuddin juga berharap koperasi ini dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat sebagaimana arahan Presiden.
“Harapannya, koperasi ini dapat menjadi ujung tombak penguatan ekonomi rakyat,” katanya.
Ia turut mendorong UMKM agar memanfaatkan peluang kolaborasi dengan program nasional, seperti MBG.
“Kita bisa menangkap peluang sebagai pemasok, mulai dari sayuran hingga kebutuhan lainnya,” tegasnya.
Wakil wali kota juga mengajak pelaku UMKM untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi.
“Gunakan media sosial sebaik-baiknya, agar UMKM kita mampu bersaing di pasar lokal, nasional, bahkan internasional,” pesannya.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Palopo dan BPSDM Kominfo sebagai langkah memperkuat sinergi dalam pengembangan literasi digital.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palopo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palopo, anggota DPRD, para narasumber, peserta, serta undangan lainnya.(*)



Tinggalkan Balasan