Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bupati Luwu Hadiri Rapat Bersama Mendagri Tito Karnavian, Bahas Stabilitas Kamtibmas dan Penguatan Ekonomi Daerah

Para bupati dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag., menghadiri rapat bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis, 11 September 2025. (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 11 September 2025.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

Kedatangan Mendagri disambut jajaran pimpinan daerah, di antaranya Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno, serta 24 kepala daerah kabupaten/kota se-Sulsel dan unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi atas dukungan Mendagri terhadap program pembangunan di Sulsel.

“Menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian di Aula Asta Cita Rujab Gubernur Sulsel sekaligus memberikan arahan kepada 24 kabupaten/kota terkait situasi kamtibmas, program ASTA CITA, ekonomi, APBD, dan kebijakan-kebijakan pro rakyat,” ujar Andi Sudirman.

Selain itu, pertemuan juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai komitmen bersama memperluas layanan program strategis provinsi, terutama di sektor transportasi.

Tito Karnavian Tekankan Stabilitas dan Ekonomi Daerah

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya penguatan sektor ekonomi daerah yang ditopang stabilitas keamanan. Ia mendorong pemerintah daerah memberi ruang lebih besar bagi sektor swasta dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi.

“Program-program harus pro rakyat. Seperti membuka lapangan kerja, menjaga inflasi, serta mempermudah perizinan dan memberi insentif. Kalau swasta dan UMKM hidup, investasi bergerak, maka pertumbuhan ekonomi ikut baik, inflasi terkendali, dan PAD meningkat,” kata Tito.

Ia juga mengimbau agar sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota semakin diperkuat.

“Saya sangat berharap kekompakan ini diperkuat lagi. Saya juga siap membantu kapan saja jika dibutuhkan. Saya mengimbau tokoh masyarakat dan kepala daerah menjaga stabilitas keamanan,” tegasnya.

Salah satu arahan penting Mendagri adalah pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh wilayah.

Respons Bupati Luwu

Menanggapi hal itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag., menyatakan dukungannya. “Saya rasa ini adalah hal yang sangat baik. Karena dengan mengaktifkan kembali Siskamling di semua wilayah, ini akan berdampak baik pada stabilitas dan kondusivitas keamanan di daerah. Sehingga ini bisa kita laksanakan kembali mulai dari tingkat RT/RW,” ujarnya.

Ia menegaskan, keamanan yang terjaga akan mendukung kelancaran pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Apabila wilayah kita aman dan tenteram, maka pembangunan akan lancar dan secara otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Begitu pun sebaliknya,” tutup Patahudding. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini