Beri Bantuan, Bupati Luwu Utara Kunjungi Lokasi Bedah Rumah di Desa Bakka
SABBANG, TEKAPE.co – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (20/12/2017) kemarin, mengunjungi sebuah rumah di Desa Bakka Kecamatan Sabbang. Rumah tersebut telah direnovasi oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak TNI-Polri, karena seminggu yang lalu ambruk akibat diterjang angin puting beliung.
Bedah rumah juga berkat sumbangsih masyarakat melalui swadaya dan budaya gotong royong warga.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Indah Putri ditemani Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Alauddin Sukri, dan beberapa jajaran lainnya. Sang pemilik rumah, Wahono (84 tahun) tak dapat menyembuntikan rasa harunya saat dikunjungi orang nomor satu di Luwu Utara itu.
Istri dan seorang putrinya, juga terlihat mendampingi pria berusia senja tersebut.
Indah kemudian masuk ke dalam rumah tersebut sembari melihat keadaan dan isi di dalamnya. Masih lengkap memang, tapi Indah berharap agar apa yang dilakukan pemerintah daerah, bersama stakeholder terkait lainnya bisa disyukuri.
“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri. Bedah rumah ini berkat budaya gotong royong yang menjadi lokal genius yang senantiasa kita pelihara,” ujar Indah di hadapan para warga yang hadir.
Bupati perempuan pertana di Sulsel itu juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada putri Wahono yang saat ini masih duduk di bangku SMP.
Saat memberikan bantuan tersebut, putri Wahono tak dapat menahan tangisnya. Di hadapan Bupati, ia menangis karena bahagia. Pertama, dikunjungi Bupati, kedua karena mendapat bantuan alat sekolah.
“Terima kasih, ibu Bupati,” katanya dengan suara terbata-bata dan sedikit lirih.
Sementara itu Kalak BPDB Alauddin Sukri menceritakan kronologis kejadian yang menyebabkan rumah Wahono kalah oleh amukan angin puting beliung.
“Angin puting beliung itu terjadi pada 17.45, rumah ini rubuh sekitar jam 18.00. Malamnya kami berkoordinasi dengan Kapolres, dan langsung hadir di lokasi, juga bersama Camat. Dan malam itu juga kami sepakati bahwa besok pagi kita bedah rumah,” tutur Alauddin.
Alauddin menambahkan, bedah rumah dilaksanakan secara keroyokan bersama stakeholder terkait, seperti dari Dinas BPBD, Dinas Sosial, TNI-Polres, dan swadaya masyarakat itu sendiri.
“Kami bedah rumah bersama stakeholder terkait lainnya. Dan ini rumah ini kita kerjakan selama enam hari. Dan Alhmadulillah sudah selesai. Tinggal masyarakat memasang jaringan instalasi listriknya, itu saja,” pungkasnya. (hms)
Tinggalkan Balasan