Kapolres Morowali Kunjungi Polsek Bahodopi dan Tinjau Kawasan Industri IMIP

MOROWALI, TEKAPE.co – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Morowali, AKBP Zulkarnain melakukan kunjungan kerja perdana ke Polsek Bahodopi pada Sabtu (2/8/2025).

Dalam agenda tersebut, ia didampingi oleh Wakapolres Kompol Awaluddin Rahman, beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Morowali.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan pemantauan langsung terhadap kondisi personel, fasilitas sarana dan prasarana, serta pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh jajaran Polsek Bahodopi.

“Ini merupakan kunjungan pertama saya sejak menjabat sebagai Kapolres Morowali. Saya ingin melihat langsung semangat kerja rekan-rekan di lapangan, sekaligus mendengarkan berbagai masukan yang konstruktif,” ujar AKBP Zulkarnain dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas para personel Polsek Bahodopi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres menekankan pentingnya memberikan pelayanan kepolisian yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, AKBP Zulkarnain turut meninjau kawasan industri strategis PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif di kawasan industri yang menjadi pusat investasi nasional tersebut.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kunjungan ini menjadi sarana untuk menyatukan visi demi terciptanya keamanan bersama dan mendukung iklim investasi yang stabil di Morowali,” tegas Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga melakukan dialog bersama manajemen PT IMIP guna memperkuat komunikasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan industri.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Polres Morowali untuk terus hadir di tengah masyarakat dan pelaku industri, demi menjaga stabilitas keamanan serta memperkuat sinergi lintas sektor.

Upaya ini sejalan dengan visi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang adaptif terhadap dinamika sosial dan ekonomi daerah.(*)