Febriyanthi Hongkiriwang Hadiri Temu Akbar BPD se-Kabupaten Banggai, Serukan Sinergi dan Persatuan

LUWUK, TEKAPE.co – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang, S.Si, Apt, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Temu Akbar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Banggai yang digelar di Graha Dongkalan, Kota Luwuk, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Banggai. Acara ini dihadiri sekitar seribu peserta, termasuk tamu undangan dari unsur pemerintah daerah dan organisasi masyarakat desa.

Tampak hadir mewakili Bupati Banggai, Staf Ahli Bupati Amin Jumail, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai, serta delegasi anggota PABPDSI dari Kabupaten Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.

Dalam sambutannya, Febriyanthi yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Tengah enyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota BPD yang hadir dari berbagai kecamatan.

“Ini HUT PABPDSI, maka saya harus menyapa anggota BPD dari semua kecamatan yang hadir saat ini,” ucapnya hangat disambut tepuk tangan peserta.Dorongan Sinergi antara Kepala Desa dan BPD
Sebagai anggota DPD RI, Febriyanthi menegaskan perannya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah di tingkat nasional.

Ia juga mengingatkan pentingnya hubungan harmonis antara kepala desa dan anggota BPD dalam membangun desa.

“Masing-masing kades dan BPD sudah punya tugas masing-masing. Jangan saling serobot, jangan ambil tugas orang lain,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kemajuan desa menjadi indikator utama kemajuan daerah dan bangsa. Menurutnya, desa yang berkembang akan berdampak positif terhadap kemajuan kecamatan, provinsi, hingga negara.

“Kalau desa maju, kecamatan ikut maju. Kecamatan maju, maka provinsi juga maju. Jika provinsi maju, otomatis bangsa ini juga akan maju,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Febriyanthi juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui pengamalan empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara kesatuan yang damai,” ajaknya.

Figur yang juga dikenal sebagai istri Bupati Morowali Utara ini berharap momentum Temu Akbar ini menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat desa untuk terus berkontribusi secara positif dalam membangun daerah secara kolaboratif. (Ale/Ryo/Ul/ Apri)