Sinergi Pemberdayaan Alternatif, Staf Ahli Syamsul Alam Jadi Pemateri Rapat Kerja BNN Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palopo, Syamsul Alam, mewakili Pj Wali Kota Palopo sebagai pemateri dalam Rapat Kerja Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif bersama para stakeholder.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dan berlangsung di Cafe D’Twins & Garden, Senin 19 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan alternatif, membangun sinergi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) dan masyarakat, serta memperkuat pemahaman bersama terhadap program yang akan dijalankan.
BNN Kota Palopo, AKBP Herman menegaskan, penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika merupakan masalah multidimensi yang memerlukan penanganan secara holistik. Kawasan rawan narkoba perlu diintervensi dengan program-program pencegahan dan pemberantasan, salah satunya melalui pendekatan Pemberdayaan Alternatif.
“Program ini bertujuan memulihkan kawasan rawan narkoba menjadi lingkungan yang bersih dan produktif melalui sinergi lintas sektor. Pelaku penyalahgunaan narkoba diharapkan dapat kembali berdaya dan berkontribusi positif di masyarakat,” ungkap Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman dalam sambutannya saat membuka rapat secara resmi.
Materi utama dalam rapat ini disampaikan oleh Syamsul Alam dengan judul “Sinergitas Penanganan Kawasan Rawan Narkoba Melalui Peningkatan Ekonomi”.
Syamsul menekankan pentingnya pembangunan ekonomi sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat untuk keluar dari lingkaran penyalahgunaan narkoba.
“Program pemberdayaan harus dilaksanakan secara terintegrasi, terpadu, sinergis, dan berkelanjutan. Ini penting agar mampu meningkatkan kesejahteraan serta memacu daya saing masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayahnya,” jelasnya.
Rapat kerja ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Satuan Narkoba Polres Palopo yang mewakili Kapolres Palopo, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Palopo, Camat Wara Timur, Lurah Salekoe, pimpinan perbankan se-Kota Palopo, serta tamu undangan lainnya.
Dengan adanya sinergi lintas sektor, diharapkan program pemberdayaan alternatif di Kota Palopo mampu menjadi solusi konkret dalam menanggulangi permasalahan narkoba, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di kawasan rawan narkoba.(*)
Tinggalkan Balasan