Tujuh Hari Dicari, Jenazah Nelayan Tabrakan Ditemukan Mengapung

LUWU, TEKAPE.co – Jenazah Tahar, nelayan desa Raja yang hilang saat insiden tabrakan perahu nelayan akhirnya ditemukan, Sabtu, 25 November 2017.

Jenazahnya ditemukan oleh nelayan bernama Hamka, sekitar 250 meter dari lokasi kejadian.

Informasi ini didapatkan dari keterangan Usri, warga desa Raja yang saat ini di PPI Balambang bersama warga lainnya, menunggu jenazah.

“Kondisi mayat tidak utuh. Ditemukan oleh Hamka sekitar 300 meter dari lokasi. Bmayat dievakuasi oleh BPBD Kab Luwu dan Basarnas,” ujar Usri.

Nelayan Tahar adalah nelayan yang hilang Sabtu 18 November lalu. Dalam insiden kapal nelayan tersebut, seorang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka.

Tim Gabungan Badan Sar Nasional (Basarnas), TNI dan Polri yang dibantu oleh nelayan setempat, kemudian mengevakuasi ke TPI Balambang.

BACA JUGA:
Pencarian Korban Nihil, Tabrakan Katinting di Bua Diduga Karena Gelap

Kasi Operasi Sar Kota Makassar, Basri mengatakan, lokasi penemuan jenazah korban ditemukan sekitar 250 meter arah selatan dari titik awal.

“Alhamdulillah jenazah berhasil kita temukan, di lokasi sekitar 250 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan rasa terimah kasihnya, kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam melakukan pencarian.

“Kami juga berterimah kasih kepada teman-teman TNI dan Polri, BPBD serta nelayan yang selama tujuh hari pencarian ikut membantu kami,” jelasnya. (*)