Masih Ada Ratusan Guru SD Berijazah SMA di Luwu Utara, Kadisdik Siapkan Insentif

MASAMBA, TEKAPE.co — Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005, tidak ada lagi guru yang berpendidikan di bawah S1 sejak tahun 2015.

Namun demikian, di Luwu Utara masih ada ratusan guru SD yang berijazah SMA dan DII.

Sebagai solusi, dan demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberi motivasi para guru di Kabupaten Luwu Utara, Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu Utara terus memberikan inovasi dan solusi bagi guru yang belum Sarjana Strata satu (S1) di Tahun 2018.

Kepala Disdik Luwu Utara Drs Jasrum MSi, mengatakan, salah satu inovasi program 2018 memberikan insentif kepada guru non PNS yang belum Sarjana Strata satu (S1).

Menurutnya, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tidak ada lagi guru yang berpendidikan di bawah S1 sejak tahun 2015.

Namun faktanya, di Luwu Utara masih banyak guru non PNS yang belum S1 dan masih aktif mengajar sampai hari ini.

Berikut data pendidikan terakhir guru setiap jenjang berdasarkan DAPODIK :

GURU TK :

DII (73)
SMU (224)
SMP (2)

GURU SD :

Sabbang (DII=42 / SMU=10)
Baebunta (DII=45 / SMU=17)
Malangke (DII=6 / SMU=15)
Malbar (DII=9 / SMU=13)
Masamba (DII=49 / SMU=5)
Mappedecng (DII=5 / SMU=2)
Sukamaju (DII=13 / SMU=15)
Bone-bone (DII=8 / SMU=2)
Tanalili (DII=10 / SMU = 4)
Limbong (DII=15 / SMU=6)
Seko (DII=35 / SMU=51)
Rampi (DII=6 / SMU=35)

Guru SMP :

DII & DIII (48)

Penulis : Jusman