50.000-an Pelanggan Belum Migrasi ke 4G, Telkomsel Kumpul 61 Outlet Palopo

PALOPO, TEKAPE.co – Telkomsel berupaya agar pelanggan beralih ke layanan 4G. Saat ini, masih ada sekitar 50.000-an pelanggan di Palopo yang kartunya masih 3G.

Untuk mempermudah pelanggan beralih atau migrasi dari 3G ke layanan 4G, Telkomsel Sub Branch Palopo-Sorowako mengumpulkan 61 outlet di Kota Palopo untuk membantu pelanggan migrasi ke 4G, Jumat 2 Agustus 2019, di Kopi Bisang Palopo.

Dalam pertemuan yang bertajuk ‘Ngopi Bareng Outlet Palopo’ ini dihadiri langsung Manager Telkomsel Branch Parepare Mahmud Hilaluddin dan Supervisor Non HVC Telkomsel Branch Parepare Rudi Tanriaman.

Supervisor Customer Sales & Outlet (CSO) Telkomsel Sub Branch Palopo Sorowako, Syamsudart, menjelaskan, ngobrol pintar (Ngopi) Bareng Outlet itu sebagai upaya membantu pelanggan migrasi ke layanan 4G.

“61 outlet khusus di Palopo ini untuk membantu pelanggan migrasi ke layanan 4G,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini masih ada sekitar 50 ribuan pelanggan yang masih menggunakan layanan 3G, atau belum 4G.

“Salah satu penyebab pelanggan belum migrasi ke 4G, karena HP belum support dan kartu masih kartu lama, masih 3G,” jelas Syamsudart.

Untuk jaringan layanan 4G khusus di Palopo, telah tercover dan stabil. Salah satu kelebihan layanan 4G ini, akses jaringan internet lebih kencang dari 3G.

Sementara itu, General Manager PT Comindo Mitra Sulawesi, Awaluddin, menjelaskan, untuk migrasi ke layanan 4G, maka pelanggan harus mengganti fisik kartu, tanpa harus ganti nomor.

“Untuk biaya migrasi, di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp20 ribu-an,” bebernya. (del)