2 Mahasiswa Asal Makassar Tipu Manajer SPBU di Lutra, Modus sebagai Polisi

LUTRA, TEKAPE.co – Dua pelaku penipuan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, ditangkap, Rabu 23 Oktober 2024.

Adalah Muh Ashari Taufik (25) dan Fadhel Hugraha (21). Keduanya merupakan mahasiswa asal Kota Makassar.

Modus keduanya menipu korban dengan mengaku sebagai polisi.

BACA JUGA: Mahasiswa di Palopo Nekat Curi Uang Puluhan Juta Milik Orang Tua Angkatnya Untuk Judi Online

Ashari dan Fadhel diringkus polisi usai menipu di sejumlah SPBU di Lutra.

“Keduanya menipu manajer SPBU,” ujar Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Muh Althof Zainudin, Kamis 24 Oktober 2024.

AKP Althof mengatakan, penangkapan berawal dari korban yang curiga setelah doimintai sejumlah uang oleh kedua pelaku.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Pelecehan Via Ponsel Oknum ASN di Palopo Berakhir Damai

“Saat menjalankan aksinya, kedua pelaku mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Sulsel,” katanya.

Keduanya mendatangi SPBU di Bone-bone dan Baloli. Kemudian meminta nomor manajer SBPU kepada operator yang bertugas.

Saat menghubungi manajer SPBU, pelaku mengaku sebagai anggota Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polda Sulsel.

BACA JUGA: Resmob Polres Palopo Ringkus Maling Handphone Asal Luwu Timur

Manajer SPBU Baloli inisial W (27) menjadi korban pertaman, ia menyerahkan uang sebesar Rp 500 ribu setelah ditelepon oleh pelaku.

Manajer SPBU Bone-bone, inisial D (45) mentransper uang sebesar Rp 5000 ribu.

Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku masuk ke dalam Polres Lutra dan mengirim foto ke korban, seolah menunjukkan mereka adalah anggota polisi asli.

“Keduanya ditangkap saat memarkirkan mobilnya di tempat parkir di Polres Luwu Utara,” ungkapnya.

Keduanya mengaku telah melakukan penipuan di beberapa SPBU di Lutra dan di kabupaten lainnya.

“Pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini keduanya telah diamankan di Mapolres Lutra untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (Accy)