oleh

Tersangkut Kasus, Elektabilitas Cawalkot Palopo Diklaim Menanjak

PALOPO, TEKAPE.co – Elektablitas Calon Wali Kota (Cawalkot) Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud, pasca ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan ujaran kebencian diklaim tak berpengaruh buruk. Bahkan diklaim semakin menanjak.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara (Jubir) pasangan Calon Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin – Budi Sada (Ome-BISA), Sharma Hadeyang, dalam rilisnya yang diterima tekape.co, Kamis 22 Maret 2018.

Menurutnya, pasca penetapan tersangka Ome, sapaan akrab Ahkmad Syarifuddin Daud, justru membuat elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini semakin meningkat. Terbukti, setiap adanya silaturahmi yang digelar tim pemenangan, warga semakin antusias menghadirinya.

“Iya, dengan penetapan tersangaka itu, justru membuat elektabilis pasangan Ome-BISA semakin meningkat, bahkan semakin meninggalkan rivalnya,” klaim Sharma.

Sharma menduga, kemungkinan masyarakat tahu seperti apa yang namanya pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian itu, sehingga mereka tidak percaya Ome akan melakukan hal tersebut.

“Masyarakat sudah pintar, mana yang dibilang pencemaran nama baik, mana ujaran kebencian, sehingga mereka tahu tidak mungkin seorang Ome melakukan hal tersebut, apalagi isi video itu hanya sebagai kritikan dan kontrol sosial,” lanjutnya.

Sekedar diketahui, Ome ditetapkan sebagai tersangka oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kota Palopo, setelah adanya video yang dinilai sebagai ujaran kebencian saat melakukan orasi politik di Jl Cakalang, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, beberapa waktu lalu. (rin)



RajaBackLink.com

Komentar