PALOPO, TEKAPE.co — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo menggelar Sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) tahun 2019, di Auditorium Saokotae, Selasa, 20 Agustus 2019.
Kadis Sosial Kota Palopo Awaluddin SE M.Si, dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi apa yang dimaksud dengan MPM, bimtek tentang pencatatan dan bimtek tentang aplikasi sistem informasi.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan, Burhan Nurdin, mewakili Walikota Palopo menyampaikan pembangunan pusat data dengan melahirkan data terintegrasi, seperti basic data terpadu, merupakan suatu langkah upaya pemerintah dalam penanganan kemiskinan di Indonesia.
“Program pemutakhiran data diharapkan mampu membawa data terpadu menjadi data yang benar-benar valid, dan selalu update,” ujarnya.
Sebab, kata dia, itu merupakan gambaran dari kondisi terbaru masyarakat terkini, hal ini juga perlunya ketelitian dalam hal pendataan karena, jika tidak melakukannya secara teliti dan tidak tepat sasaran, maka tidak akan dapat menyelesaikan persoalan.
“Kondisi dilapangan sering kali dilakukan namun sangat jauh berbeda dengan data yang ada sebelumnya, karena kondisi masyarakat sering kali menjadi tidak valid lagi, ini disebabkan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, yang selalu berubah-ubah, sehingga pentingnya selalu untuk melakukan pemutakhiran data,” ungkapnya.
Turut hadir dalam sosialisasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) ini, Camat dan Lurah se Kota Palopo. (hms)
Komentar