Berkelanjutan dan Inovatif: Praktik Pertambangan Masa Depan PT Vale

PERTAMBANGAN sering kali dipandang sebagai industri yang konvensional dan mengabaikan aspek lingkungan serta sosial. Namun tidak untuk PT Vale.

Perusahaan ini hadir dengan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.

Dalam konteks ini, jauh hari PT Vale telah menetapkan standar pengoprasian dengan pendekatan berkelanjutan dan inovatif dalam praktik pertambangannya.

Menciptakan Keseimbangan dengan Lingkungan

Baru-baru ini PT Vale kembali meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan ini didapatkan untuk yang keempat kalinya secara berturut-turut. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan.

Hal ini menjadi satu poin penting dari praktik berkelanjutan PT Vale atas komitmennya terhadap lingkungan.

Perusahaan ini telah memprioritaskan keberlanjutan dalam pengoperasian mereka yang didukung dengan teknologi canggih untuk mengurangi dampak lingkungan.

Melalui reboisasi dan rehabilitasi lahan pasca-tambang, mereka terus berusaha mengembalikan wilayah yang telah dieksploitasi menjadi kondisi semula atau bahkan lebih baik.

Keterlibatan Sosial dan Pengembangan Masyarakat Menuju Masa Depan

Tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, PT Vale juga sangat peduli terhadap keterlibatan sosial dan perkembangan masyarakat sekitar.

Mereka terlibat dalam berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal di Luwu Timur. Mulai dari pendidikan hingga program kesehatan dan pembangunan infrastruktur, PT Vale berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional mereka.

Hal itu juga ditandai dengan komitmen perusahaan ini di bidang sosial bersama Pemerintah Luwu Timur.

Pada Maret 2023 lalu, PT Vale kembali meluncurkan salah satu program andalannya, yakni Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM) PT Vale untuk periode 2023-2027.

Perusahaan ini terus berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah, dan masyarakat setempat. Upaya meningkatkan sumber daya yang ada untuk terus berkreasi dan bersinergi dengan semua pihak dan bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.

Inovasi sebagai Landasan

Inovasi menjadi salah satu landasan utama dalam praktik PT Vale. Mereka terus mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka sambil mempertahankan fokus pada keberlanjutan.

Penggunaan teknologi canggih telah mengubah cara mereka mengekstrak sumber daya alam dengan lebih efisien dan lebih bertanggung jawab.

Presiden RI Joko Widodo pun mengakui sikap tanggung jawab dalam upaya perbaikan lingkungan yang dilakukan PT Vale selama ini. Hal ini diungkapkan Jokowi setelah mengunjungi langsung upaya perbaikan lahan di lokasi tambang PT Vale.

Tak hanya itu, Peresiden bahkan meminta perusahaan tambang lainnya yang berada di Indonesia untuk melakukan hal serupa seperti yang dilakukan PT Vale. Tidak diragukan lagi.

Komitmen Jangka Panjang

Hal yang membedakan PT Vale adalah komitmennya terhadap jangka panjang. Mereka tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap langkah operasional mereka.

Ini tercermin dalam strategi investasi mereka yang memprioritaskan teknologi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Praktik berkelanjutan PT Vale tidak hanya berbicara tentang keberlanjutan lingkungan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal dan mengintegrasikan inovasi dalam setiap aspek operasional mereka.

Dengan pendekatan ini, mereka membuktikan bahwa pertambangan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.

Perusahaan ini percaya bahwa pertambangan penting untuk perkembangan dunia. Namun lebih penting menjaga kelestarian bumi, berkontribusi, hingga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa, negara dan dunia.

Penulis: Muh. Ishak