MORUT, TEKAPE.co – Keluarga Besar Gerakan Pramuka Kabupaten Morowali Utara memperingati Hari Baden-Powell ke-167 dalam suatu upacara yang dipusatkan di Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Kamis (18/4/2024).
Baden-Powell atau dikenal sebagai Robert Stephenson Smyth adalah pendiri Pramuka yang biasa disebut sebagai Bapak Pramuka Sedunia. Baden lahir di London Inggris tanggal 22 Februari 1857.
Dalam upacara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali Utara Moh. Ridwan Dg Malureng, S.Ag tampil memberikan sambutan mewakili Bupati Morut selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Morut.
Pada peringatan hari lahir Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell tahun ini, Kwartir Cabang Morowali Utara menyatukan kegiatan dengan Hari Bapak Pramuka Indonesia.
Ridwan mengemukakan, dalam setiap peringatan Hari Baden-Powell kita selalu mengucapkan janji sebagai pramuka yaitu Dwi Satya bagi Pramuka Siaga dan Tri Satya bagi Pramuka golongan lainnya.
Ia menjelaskan, baik di dalam Dwi Satya maupun Tri Satya tersurat secara jelas bahwa demi kehormatan masing-masing, seorang Pramuka berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta siap menolong sesama manusia.
“Dwi Satya dan Tri Satya merupakan cerminan sikap perilaku seorang Pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Baden-Powell pada tahun 1907,” jelasnya.
Menjalankan kewajiban itu harus diwujudkan dalam perilaku hidup sehari-hari, antara lain selalu bersikap sopan, ramah, menjalin persahabatan dan persaudaraan, siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, dan menghindari perilaku-perilaku negatif.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Ridwan Dg Malureng yang juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Morut, mengingatkan kembali mengenai lahirnya gerakan kepanduan yang digagas oleh Baden-Powell dan Kepramukaan di Indonesia Oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-IX.
Dari berbagai pengalaman mereka, Baden-Powell melihat bahwa semua umat manusia sebenarnya membutuhkan dunia yang damai, di mana setiap warga dunia saling menghormati satu sama lain, tolong menolong dan maju bersama.
Setelah upacara, Kadis Dikbud didampingi Ketua Panitia Kegiatan Yoskar Meltik Tampake dan beberapa undangan berkesempatan mengunjungi tenda-tenda peserta. (Kominfo _ IINT/Ale/Ope)
Komentar