Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Telan Anggaran Rp9 Miliar, Progres Pembangunan Gedung Perpustakaan di Luwu Capai 53 Persen

Foto: Progres Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Luwu, yang berlokasi di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu. (ilham/tekape.co)

LUWU, TEKAPE.co – Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Kabupaten Luwu masih dalam tahap pekerjaan.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Smart Jaya Persada dengan pengawas CV Assist Media Consultan, menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022, sebesar Rp9.827.620.696.

Dari papan informasi Pembangunan gedung fasilitas Layanan Perpustakaan Luwu ini, Proyek ini mulai dikontrak sejak 12 Mei 2022, dengan masa pekerjaan 228 kalender. Untuk progres pembangunan gedung tersebut baru mencapai 53 persen.

“Progres 53 persen untuk saat ini. Rekanan berjanji akan semaksimal mungkin mengejar progres tepat waktu pelaksanaan,” ujar, PPK Pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan, Rakhmat Arifuddin, saat dikonfirmasi tekape.co, Selasa, 25 Oktober 2022.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dengan kendala selama dalam proses pelaksanaan Pembangunan Gedung Fasilitas layanan perpustakaan ini. Rakhmat Arifuddin, yang juga menjabat sebagai Kadis Perpustakaan Luwu menyebutkan tidak atau belum menemukan kendala selama dalam proses pekerjaannya.

“Sejauh ini tidak ada,” katanya singkat.

Dari hasil pantauan media pada lokasi pembangunan gedung tersebut, terlihat sejumlah pekerja yang sedang bekerja di lantai 3 gedung tidak menggunakan safety atau Alat Pelindung Diri

Sebelumnya, dikutip dari eksposindo.com, Sejumlah tahapan pekerjaan fisik tahun 2022 dalam waktu dekat ini akan dievaluasi, mengingat waktu masih ada lebih dari 60 hari lagi. Untuk itu sangat diharapkan pekerjaan fisik dapat selesai tepat waktu, hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Luwu, Andi Mammang.

Ketua Komisi III DPRD Luwu, Andi Mammang kepada media Senin 17 Oktober 2022 mengungkapkan, tahun ini ada beberapa kegiatan fisik pembangunan infrastruktur, baik berupa gedung, jalan dan jembatan, dan sarana umum lainnya seperti pembangunan sekolah dan sarana kesehatan.

“Kami berharap seluruh pekerjaan fisik harus rampung tepat waktu. Untuk itu kami akan memanggil Sejumlah OPD terkait untuk mengetahui sejauh mana progres pekerjaan fisik mereka,” Kata Andi Mammang.

(ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini