Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Tahun Ini, Morut Terima Dana Infrastruktur Jalan Daerah Rp115,8 Miliar

Bupati Delis (baju batik) saat berada di Jakarta untuk melakukan loby-loby intensif ke sejumlah Kementerian dan Bappenas. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Upaya dan kerja keras Bupati Morowali Utara (Morut), Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, untuk melakukan loby-loby intensif ke sejumlah Kementerian dan Bappenas di Jakarta, untuk memperjuangkan dana pembangunan di luar skema rutin, membuahkan hasil yang maksimal.

“2023 ini, kita menerima dana inpres jalan daerah sebesar Rp 115, 8 Milyar, dari Kementerian PUPR,” ujar Bupati Delis, di sela-sela silaturahim Idul Fitri 1 Syawal 1444 H, di rujab Wabup Morut, Sabtu 22 April 2023.

Memorandum Of Understanding (MoU) pengalokasian dana inpres jalan daerah itu, telah ditandatangani Kadis PUPR Morut, Destuber Mato’ori, ST MSc dan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng, Arif Syarif Hidayat ST MT di Kota Palu, baru – baru ini.

Inpres jalan daerah, kata Delis, adalah program terbaru Pemerintahan Jokowi yang memberikan bantuan dana kepada Kabupaten-Kabupaten potensial, dalam rangka membangun infrastruktur jalan Kabupaten untuk membuka akses yang lebih lancar bagi kepentingan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Sekitar dua bulan lalu, kata Delis, ia bersama beberapa Bupati dan Wali Kota di Indonesia, diundang untuk memaparkan kepada Menteri PUPR soal kebutuhan Morut dalam penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).

Peluang itu juga, di manfaatkan pula untuk memaparkan kepentingan Morut dalam hal pembangunan infrastruktur, dan meminta bantuan Menteri PUPR untuk pembangunan jalan Kabupaten. Karena Morut merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi dan investasi yang semakin pesat saat ini.

“Inilah hasilnya. Kita mendapat alokasi Rp 115, 8 Milyar dari APBN, untuk peningkatkan jalan Kabupaten,” kata Bupati Delis.

Ruas jalan Kabupaten yang akan diaspal dengan kualitas jalan Nasional itu, adalah ruas Tontowea – ke Era sepanjang 15 km, dengan alokasi dana sebesar Rp 41 miliar.

Kemudian ruas Era ke Bencue sepanjang 16 Km dengan alokasi Rp 43,8 miliar, dan ruas Panca Makmur-Bencue sepanjang 12,6 Km dengan nilai Rp 31 miliar.

“Kita mengusulkan beberapa ruas jalan, namun tiga ruas jalan ini yang dipilih Kementerian PUPR, karena berkaitan erat dengan pengembangan industri di Kecamatan Petasia bersaudara, berkembangnya kawasan pertanian potensial di Mori Utara dan Soyo Jaya serta terbukanya akses daerah potensial ke jalan Nasional (trans Sulawesi) dari Poso-Bungku dan Poso-Luwuk,” jelas Mantan Anggota DPD RI Periode 2014-2019.

Terpisah, Kadis PUPR Morut, Destuber Mato’ori mengatakan, dalam waktu dekat ini, proyek peningkatan jalan daerah tersebut, akan ditender oleh BPJN Sulteng, dan diharapkan akhir 2023, jalan darat dari Desa Era ke Panca Makmur dan ke Tontowea sudah beraspal mulus.

Sementara itu, kata dia, untuk ruas Taliwan-Peleru-Era yang saat ini sebagian besar masih jalan pengerasan, sudah diusulkan lagi untuk dianggarkan dengan Inpres jalan daerah di 2024.

Pada 2022 lalu, Morut juga mendapatkan alokasi dana percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk meningkatkan jalan di ruas Taliwan-Peleru, Era-Bencue, Era-Tontowe dan Jembatan Kuse yang menelan dana hampir mencapai Rp30 miliar. (hms/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini