Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Satu Warga Desa Tabarano Morut Hilang di Kebun, Polsek Mori Atas Masih Lakukan Pencarian

Aparat kepolisian bersama warga melakukan pencarian terhadap salah seorang warga Desa Tabarano Kecamatan Mori Utara, Magsion Mbatono (69), yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 03 Desember 2022. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Kapolsek Mori Atas, Iptu Ruben Hehi SH, turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan pencarian terhadap salah seorang warga Desa Tabarano Kecamatan Mori Utara, Magsion Mbatono (69), yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 03 Desember 2022.

Korban sebelumnya diketahui pergi ke kebun untuk memanen jagung miliknya di lokasi Perkebunan Timbarasi, sejak pukul 07.30 Wita. Namun hingga kini tak diketahui keberadaannya.

Kapolsek Mori Atas, Iptu Ruben Hehi, saat dikonfirmasi sejumlah media, membenarkan peristiwa tersebut.

Ruben Hehi, menjelaskan, berdasarkan laporan keluarga korban tersebut, Personil Polsek dan Personil Koramil Mori Atas dibantu warga setempat, langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang tersebut.

“Namun melihat situasi dan kondisi daerah pencarian yang dianggap cukup beresiko, maka diputuskan pencariannya ditunda hingga Minggu 4 Desember, dan hingga saat masih terus dilakukan pencarian,” kata Mantan Kapolsek Lembo itu.

Ruben Hehi, kembali menjelaskan, dari kronologis kejadiannya, korban diketahui hilang setelah mendapatkan keterangan dari anaknya, yang mengetahui bahwa ayahnya sebelumnya meninggalkan rumah untuk pergi ke kebun memanen jagung di lokasi Perkebunan Timbarasi. Korban biasanya dijemput anaknya sekitar pukul 17.00 wita.

Tetapi karena ada jadwal perayaan Natal, sehingga anaknya menghadiri Natal terlebih dahulu, namun setelah pulang ke rumah, ayahnya belum ada, sehingga anaknya berinisiatif untuk menjemputnya sekitar pukul 20.00 wita.

Setibanya di pondok kebun jagung, anaknya kaget karena hanya menemukan rantang berisi makanan, botol tea, botol air minum, parang, tas dan baju korban. Sementara korban tidak berada di pondok tersebut.

“Korban sendiri diduga memakai celana pendek dan jenggel. Anaknya coba menghubungi korban lewat HP, namun HP korban tidak aktif,” jelas Ruben Hehi.

Hingga berita ini diturunkan, Personil Polsek Mori Atas dibantu TNI dan masyarakat setempat, masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi TKP. (hms/nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini