Tekape.co

Jendela Informasi Kita

PT ANA Jadi Pionir Program KB Perusahaan Pertama di Sulteng, Bupati Delis Sampaikan Apresiasi

Bupati Delis disambut pada peluncuran pelayanan KB Perusahaan, di area perumahan staf PT ANA, Rabu 18 Oktober 2023. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – PT Agro Nusa Abadi (ANA) mendapatkan apresiasi positif dari Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, atas penghargaan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Perusahaan dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sekaligus juga terpilih menjadi yang pertama di Sulteng meluncurkan Pelayanan KB perusahaan. Hal itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi bumi tepo asa aroa tercinta.

Pada kesempatan itu, Bupati Delis hadir langsung untuk meresmikan peluncuran pelayanan KB Perusahaan, dan menyerahkan penghargaan tersebut di area perumahan staf PT ANA, Rabu 18 Oktober 2023 siang.

“Izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk peran serta kita semua, secara khusus kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT ANA yang telah berkontribusi besar dalam rangka menyehatkan, mencerdaskan dan juga menyejahterakan masyarakat Morut,” ujar Bupati Delis.

Ia mengatakan, PT ANA telah berkontribusi besar untuk mendukung program Pemerintah, secara khusus dalam mewujudkan visi besar daerah ini, untuk menjadikan masyarakat Morut yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).

Kegiatan yang dibuka dengan sosialisasi pentingnya deteksi dini kanker payudara oleh Lovepink Indonesia, memberi warna tersendiri dan terasa begitu semarak diikuti oleh istri karyawan, dokter, bidan, dan kader-kader Posyandu di lingkungan PT ANA.

Sosialisasi ini dirasa begitu penting, karena menurut data Kemenkes RI kanker payudara menjadi penyakit mematikan nomor satu bagi perempuan di Indonesia.

Namun tidak hanya perempuan, laki-laki juga berisiko terdiagnosis kanker payudara, meskipun dalam jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan perempuan.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Dinkesda Morut, Direktur RSUD Kolonodale, Camat Petasia Timur, tim BKKBN Provinsi Sulteng, dan juga beberapa perangkat desa di lingkar perkebunan PT ANA.

Ketua Pokja 10 Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Provinsi Sulteng, Andi Kameriah, menyampaikan dalam rangka Hari Kontrasepsi sedunia, tahun ini BKKBN menggalakkan kembali KB Perusahaan, dimana diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian peserta KB baru, KB aktif, dan peningkatan kesejahteraan karyawan.

“Peran perusahaan didalam pelaksanaan program KB sebenarnya telah berlangsung sejak lama, dimana terbukti bermanfaat bagi kedua belah pihak, karena Karyawan yang menjadi peserta KB akan lebih sejahtera,” tutur Andi.

Kata dia, melalui program KB diharapkan para karyawan bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas anak, sehingga berdampak juga pada pengurangan angka stunting, serta meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

Sementara itu, Administratur PT ANA, Dani Sitorus, menegaskan, komitmen pihak Perusahaan dalam mendukung kenyamanan dan keamanan seluruh karyawan dan keluarga.

“Program-program yang diberikan memang diprioritaskan kepada seluruh karyawan dan keluarga, karena kita tidak hanya berharap karyawan dan keluarga kita ini hanya tinggal dalam satu sampai dua tahun, tetapi harapan kita bisa tetap terus bersama-sama sampai dengan masa pensiun di usia 55 tahun,” tegas Dani.

Dani, mengungkapkan, keunikan Perusahaan Perkebunan, khususnya di PT ANA, lingkungan pekerjaan dan tempat tinggal berada di satu areal yang sama sehingga Perusahaan memberikan fasilitas-fasilitas berupa rumah dinas untuk tempat tinggal bersama keluarga, termasuk ketersediaan listrik, air bersih, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Yang tidak kalah penting, perusahaan juga memberikan beras sebagai salah satu tambahan benefit bagi seluruh karyawan.

“Mungkin kalau akhir-akhir ini harga beras cukup melonjak tinggi ya, pak Bupati, tapi seluruh karyawan dan keluarga kita mudah-mudahan tidak berdampak, karena beras memang kita sediakan dan itu juga relatif mencukupi atau bahkan lebih dari kebutuhan setiap bulannya,” ungkapnya.

Masalah kesehatan juga menjadi salah satu yang sangat diperhatikan. Perusahaan mendirikan poliklinik kebun di PT ANA, selain itu terdapat 14 Posyandu dengan 75 Kader yang tidak hanya melayani karyawan dan keluarga, namun juga masyarakat desa di sekitar wilayah Perusahaan.

Para kader ini diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dalam penanganan masalah kesehatan serta menjadi penerus ilmu pengetahuan seputar kesehatan, termasuk menjadi kader dalam keberhasilan program KB dan deteksi dini kanker payudara yang saat ini masih dianggap tabu bagi sebagian masyarakat di desa.

Selain itu perusahaan mengikuti regulasi Pemerintah dimana seluruh karyawan dan keluarga seluruhnya sudah teradaftar di BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Hubungan yang harmonis juga dibina dengan karyawan melalui adanya Serikat Pekerja dan melakukan kegiatan LKS Bipartit setiap bulan, sehingga hal-hal yang mungkin menjadi kendala di perusahaan bisa dikomunikasikan secara baik.

4 Pilar CSR Perusahaan yang mencakup pilar ekonomi, kesehatan, pendidikan dan juga lingkungan terus menjadi prioritas yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas suport dan dukungan yang diberikan Pemda Morut, yang tidak henti-hentinya mendorong PT ANA untuk bisa terus bertumbuh bersama-sama, seiring dengan perkembangan Morut saat ini, yang telah memasuki usia 10 tahun,” tukasnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini