Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Pimpin Reses di Rampi, Wakil Ketua DPRD Lutra Karemuddin Tersentuh Lihat Kondisi Masyarakat

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Karemuddin memimpin reses di Kecamatan Rampi, sebuah wilayah pegunungan yang terisolir di Lutra. (accy/tekape.co)

RAMPI, TEKAPE.co – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Karemuddin memimpin reses di Kecamatan Rampi, sebuah wilayah pegunungan yang terisolir di Lutra.

Reses tersebut didampingi langsung Sekertaris Camat (Sekcam) Rampi, Sabang Pasolong, S.Sos.

Hadir dalam reses tersebut sejumlah Kepala Desa dan perwakilan pemerintah desa se Kecamatan Rampi, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman), Toko Adat, Toko Perempuan, dan Perwakilan Masyarakat Rampi.

Kegiatan itu berlangsung di rumah Adat Desa Onondowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara, Sabtu 9 Maret 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Karemuddin, bersama pemerintah kecamatan berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh perempuan, untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Rampi, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta masalah ekonomi.

Menanggapi hal ini, Karemuddin menegaskan pihaknya akan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat terisolir.

“Kami hadir disini untuk mendengarkan suara rakyat, meskipun harus melalui jalur ekstrim. Kami berupaya keras merealisasikan aspirasi masyarakat melalui kebijakan yang tepat,” katanya.

Legislator PAN Lutra itu mengaku prihatin dengan kondisi Rampi, yang serba terbatas, utamanya akses transportasi di kecamatan itu.

“Saya sudah berapa kali naik di Rampi ini. Setiap ke Rampi, hati saya benar-benar teriris melihat penderitaan masyarakat Rampi. Ini harus ada perhatian serius dari pemerintah,” tandasnya.

Selain mendengarkan aspirasi masyarakat, Karemuddin juga memberikan informasi mengenai program-program pemerintah yang dapat mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

Kegiatan reses itu diharapkan dapat memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan, serta meningkatkan kualitas hidup penduduk di wilayah pegunungan yang terisolir. (Accy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini