Optimalkan Layanan Pembinaan Warga Binaan, Lapas Palopo Luncurkan Aplikasi JAPRO

PALOPO, TEKAPE.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo, melalui Seksi Kegiatan Kerja meluncurkan aplikasi JAPRO (Giatja Produktif).

Aplikasi JAPRO tersebut diluncurkan demi mewujudkan optimalisasi layanan pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas.

Sekedar diketahui, JAPRO merupakan sebuah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan Minat dan Bakat Warga Binaan demi mendukung pembinaan kemandirian yang lebih Terarah.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ardhi Mahardika yang juga selaku Action Leader dalam program ini, menjelaskan bahwa JAPRO memegang peran penting dalam menyajikan informasi yang terkait dengan profil Warga Binaan dapat diakses dan dikelola dengan baik dan akurat.

“Sistem database yang disediakan oleh JAPRO mempermudah pencarian dan pembaruan data, memastikan bahwa informasi yang diperlukan selalu terkelola dengan baik dan akurat,” ujar Ardhi Mahardika, Rabu 8 November 2023.

Dalam program JAPRO, tidak hanya sebagai sarana pengelolaan data, tetapi juga berfungsi sebagai media informasi yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kegiatan-kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan.

“JAPRO bukan hanya sekadar pengelolaan data. Ini adalah langkah Inovatif dalam manajemen informasi di Lembaga Pemasyarakatan, yang memberikan wawasan yang lebih baik tentang upaya pembinaan yang tengah dilakukan kepada pihak terkait dan masyarakat luas,” ungkap.

Tidak hanya itu, JAPRO juga memiliki peran sebagai sarana promosi dan pemasaran produk karya warga binaan, membuka peluang baru bagi mereka untuk memperluas jangkauan pemasaran produk-produk mereka, mendukung proses rehabilitasi, dan membantu membangun kemandirian.

“Dalam implementasi program JAPRO, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo bersama dengan KPLP, Seksi Binadik, Seksi Kamtib, serta Subag Kepegawaian dan Keuangan, memberikan dukungan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program ini,” terangnya.

Kolaborasi lintas seksi ini menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan dari JAPRO dalam mendukung pembinaan kemandirian warga binaan dan membuka peluang kontribusi positif mereka dalam masyarakat.(*)