oleh

Kepsek SDN 12 Langkanae Palopo Tampik Pungli Berkedok Beli Map Raport, Tidak Ada Paksaan ke Orang Tua Siswa

PALOPO, TEKAPE.co – Kepala sekolah (Kepsek) SD Negeri 12 Langkanae Kota Palopo, Nuraeni angkat bicara terkait dugaan pungutan (pungli) pembelian map khusus menyimpan raport bagi siswa kelas 1.

Nuraeni mengatakan, pengadaan map raport tersebut melalui kesepakatan orang tua siswa dengan Komite Sekolah.

“Yang ada adalah, kesepakatan antara pihak orang tua sisiwa dengan Komite Sekolah terkait dengan pengadaan map khusus untuk raport. besaran nilainya pun disepakati dan tidak ada paksaan ke orang tua siswa,” katanya, Rabu 6 Desember 2023.

BACA JUGA: Alasan Untuk Beli Map Raport, SDN 12 Langkanae Palopo Diduga Lakukan Pungli

Ia menjelaskan pengadaan map khusus raport bagi siswa itu sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu. Hal itu dikarenakan, agar raport siswa tetap terjaga hingga tamat sekolah.

“Inilah pertimbangannya kenapa map khusus untuk raport itu dibutuhkan, agar raport siswa tetap awet dan utuh, mulai kelas 1 sampai kelas 6. Makanya, kami pihak sekolah mengusulkan dan memfasilitasi pengadaan map khusus tersebut,” terangnya.

Pengadaan map khusus untuk raport itu kata Nuraeni, semata-mata hanya membantu siswa dan orang tuanya agar raport para siswa tetap aman dan terjaga. Apalagi, map khusus tersebut tidak terkaver dalam dana BOS.

Terpisah, Ketua Komite Sekolah SDN 12, Ahyar Amir, yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa pengadaan map khusus raport tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan para orang tua siswa sejak 2019 lalu. Dan map khusus ini hanya dibebankan sekali saja, mulai masuk sekolah hingga tamat sekolah.

“Soal nilainya, menjadi kesepakatan antara para orang tua siswa. Selain itu, untuk keseragaman, pihak orang tua menyerahkan kepada sekolah untuk memfasilitas pengadaannya, lantaran kesibukan para orang tua,” ungkap Ahyar. (rindu)



RajaBackLink.com

Komentar