Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Gelar Fun English, Dosen UNCP Beri Inovasi Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

Foto bersama dengan Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP). (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menggelar Fun English berbasis 3D printing bagi guru Taman Kanak-kanan (TK).

Program PkM dilaksanakan oleh Dr. Muhammad Hasby, S.S., M.Pd. selaku ketua tim PKM bersama Dr. Busra Bumbungan, S.Pd., M.Pd dan Dr. Edy Wahyono, S.S., M.Hum. selaku anggota tim dan dibantu oleh mahasiswa UNCP.

Pelatihan yang diikuti oleh guru TK di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu menerima berbagai materi pembelajaran Fun English oleh Dr. Edy Wahyono, S.S., M.Hum.

Kemudian materi pengenalan dan implementasi aplikasi Cults oleh Sukmawati Syam, S.Si., M.Pd.

Pengenalan dan implementasi aplikasi mesin 3D printing oleh Fitrah Al Anshori, S.Pd., M.Pd dan implementasi aplikasi multi maker cura oleh Dr. Busra Bumbungan, S.Pd., M.Pd.

Materi selanjutnya adalah pelatihan teknik pewarnaan media 3D printing oleh Sulaiman, S.Sn., M.Sn. dan materi “Pengurusan HKI” dipaparkan oleh Nurasia, S.Pd, M.Pd.

Materi selanjutnya adalah pelatihan teknik pewarnaan media 3D printing oleh Sulaiman, S.Sn., M.Sn. dan materi “Pengurusan HKI” dipaparkan oleh Nurasia, S.Pd, M.Pd.

Pada kesempatan yang sama, Nurasia, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris LPPM dalam sambutannya mengatakan, topik Fun English di TK merupakan judul yang paling unik pada pengusulan tahun ini.

Guru TK TK As Sabbua Mutiara Shinta sangat mengapriasiasi kegiatan yang dilakukan oleh dosen UNCP.

“Program ini memotivasi saya mengajar menggunakan media menyerupai benda asli. Pada pelatihan ini juga, saya semakin paham mengenai teknik mewarnai media pembelajaran,” ujar Mutiara.

Pada kesempatan yang sama, Asrianti Abbas, S.Pd dari TK Islam Daruh Khaerat, juga menyampaikan terima kasih atas program Fun English.

Sementara Kepala TK Darul Khaerat Asmawati mengatakan, melalui Fun English, dirinya mendapatkan banyak pengetahuan warna yang diadopsi menjadi diksi Bahasa inggris sehingga pembelajaran yang dilakukan oleh guru lebih menarik.

Muhammad Hasby memberikan menuturkan bahwa program Fun English menggunakan media 3D printing tidak terhenti pada pelatihan ini, namun akan tetap melakukan pendampingan bagi guru-guru khususnya guru di TK sehingga teknik dan media pembelajaran yang digunakan lebih inovatif. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini