Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dibuka Disnaker, 30 Peserta Ikut Pelatihan Calon Ahli K3 Kemnaker RI di Palopo

Pelatihan calon Ahli K3 Kemnaker RI, Senin 13 Maret 2023, di Hotel Harapan Kota Palopo. (ist)

PALOPO, TEKAPE.co – PT Indotama Jasa Sertifikasi (PT IJS Indonesia) menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan calon Ahli K3 Kemnaker RI, Senin 13 Maret 2023, di Hotel Harapan Kota Palopo.

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palopo dan diikuti 30 peserta itu akan berlangsung sampai 25 Maret 2023.

“Pelatihan ahli K3 umum yang diselenggarakan oleh PT IJS ini sangat penting. Apalagi ke depan kita menyambut bonus demografi 2045. Di mana skill atau kemampuan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja terkhusus yang memiliki sertifikasi,” ungkap Sekertaris Disnaker Kota Palopo, Iwan Mursalim, dalam sambutannya.

“Peluang kerja dalam dunia ahli K3 sangat terbuka lebar dan sangat di dukung oleh pemerintah khususnya di Luwu Raya. Banyak perusahaan-perusahaan industri, pertambangan dan pembangunan konstruksi membutuhkan pengawas ahli K3,” sambungnya.

Sementara owner sekaligus founder PT IJS Indonesia, Aslail Akbar menuturkan bahwa nantinya para peserta training setelah selesai mendapatkan materi di forum selanjutnya akan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan yang ada di Kota Palopo.

“Setelah menerima meteri di forum dan melakukan PKL. para peserta akan melanjutkan ujian seminar hasil dan ujian post test di portal Teman K3 Kemnaker RI. Yang menjadi pengawas atau tim evaluator dalam ujian tersebut adalah pengawas Norma K3 KEMNAKER RI yang ada di Jakarta,” terang Aslail Akbar.

Lebih jauh, Aslail menjelaskan bahwa melalui kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Calon Ahli K3 Umum Kemnaker RI nantinya para peserta saat bekerja bisa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

“Sesuai amanat PP No 50 Tahun 2012 tentang SMK3 bahwa tiap perusahaan yang memperkerjakan 100 orang atau lebih dan atau memiliki Potensi bahaya tinggi wajib menerapkan SMK3. Sekarang, tinggal bagaimana kita meminimalisir bahaya dan resiko dengan penerapan Manajemen Risiko yang merata di setiap lingkungan kerja dengan peningkatan kebutuan jumlah tenaga Ahli K3 Umum di setiap perusahaan,” kata Aslail Akbar. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini