Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Berangsur Pulih, Wawali dan Kadinkes Jenguk Santri Korban Keracunan

PALOPO, TEKAPE.co – Santri putri Pesantren Modern Datok Sulaeman (PMDS) Palopo yang terindikasi korban keracunan massal kini sudah berangsur pulih, Jumat 17 Januari 2020.

Dari 107 yang sempat dirawat di sejumlah rumah sakit (RS), kini sisa 32 orang yang masih dalam perawatan.

“Insya Allah, hari ini juga akan keluar secara bertahap dan kita harapkan besok bisa keluar semua,” ujar Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB), Jumat 17 Januari 2020.

RMB didampingi Kadis Kesehatan (Kadinkes) Palopo, Taufiq, turun melihat langsung kondisi kesehatan para santri PMDS putri, pasca dugaan keracunan di Pondok Pesantren PMDS Palopo, di Jl HM Daud, Kecamatan Wara, Kota Palopo, yang terjadi Kamis 16 Januari 2020.

Pada sejumlah pusat layanan kesehatan yang didatanginya, Wakil Walikota memberikan motivasi kepada para santriwati yang dirawat.

“Lain kali tidak boleh jajan sembarangan. Dalam kondisi begini (sakit) tetap ingat kepada Allah. Selalu berzikir. Itu juga bisa membantu mempercepat pemulihan kondisi kita,” pesan wakil walikota.

BACA JUGA:
Pimpinan PMDS: Santri Kami Belum Tentu Keracunan

Di sela kunjungannya itu, RMB menjelaskan, kunjungan tersebut juga untuk melihat bagaimana pelayanan yang diberikan, khususnya kepada santriwati PMDS Palopo pasca dugaan keracunan.

“Alhamdulilah semua lembaga-lembaga kesehatan (penyedia layanan kesehatan) yang merawat korban keracunan) ini, Puskesmas, rumah sakit, pelayanannya sangat baik,” jelas wakil walikota.

Menurut RMB, pihaknya bersyukur dan berterimakasih kepada semua lembaga kesehatan atas layanan sangat baik yang diberikan.

“Dengan itu, adik-adik yang dirawat itu merasa senang. Itu perlu, agar bagimana mereka, para pasien, cepat sembuh dan cepat pulih,” katanya.

Adapun pusat layanan kesehatan yang dikunjungi pada kesempatan itu, yakni Puskesmas Wara Selatan, RS Megabuana, Puskesmas Wara, RS At Medika, RSU St Madyang, dan RS. Palemmai Tandi Kota Palopo. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini