Tekape.co

Jendela Informasi Kita

7 Juni, Posko Induk AKAS Diresmikan Secara Virtual

Arsyad Kasmar - Andi Sukma (AKAS)

MASAMBA, TEKAPE.co — Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara periode 2021-2025, H Arsyad Kasmar dan Andi Sukma (AKAS) akan meresmikan Posko Pemenangan Induk, yang dijadwalkan 7 Juli 2020, di Masamba.

Posko Induk AKAS ini, bakal calon Arsyad Kasmar hanya akan hadir melalui tele conference bersama tamu undangan yang hadir di acara peresmian. Karena Arsyad masih di Jakarta, tengah fokus menyelesaikan rekomendasi partai.

Posko Induk AKAS yang terletak di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Bone kecamatan Masamba itu tampak mencolok, karena diapit oleh bangunan SMP Negeri 1 dan jalan kecil yang bersebelahan langsung dengan Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, yang juga berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lutra tahun 2020 ini.

Tim AKAS, yang juga panitia pelaksana acara peresmian Posko Induk, Andi Mahfud, saat dihubungi awak media mengatakan, peresmian Posko tersebut, hanya untuk kalangan internal dan dilakukan secara silent, tanpa harus digembar-gemborkan ke masyarakat umum.

“Karenanya, semua tim yang terlibat dalam acara peresmian ini nanti, juga sudah bekerja sejak dua pekan lalu,” ujarnya.

Sementara itu, H Arsyad Kasmar, mengatakan, peresmian Posko Induk Tim AKAS yang digagas anggota tim militannya mengaku bangga atas semangat juang dan militansi anggotanya, yang bergerak dengan hati nurani, meski masih menggunakan dana pribadi masing-masing alias curung-curung.

“Saya harus katakan bahwa saya bangga dengan perjuangan teman-teman, saudara kerabat dan semua handai taulan di Luwu Utara yang ada di kota Masamba hingga ke pelosok-pelosok dusun yang mau menyukseskan dan mendirikan Posko secara swadaya,” ujarnya.

Tanggal yang dipilih juga tanggal ‘keramat’ yakni 77, atau 7 Juli, yang melambangkan simbol perjuangan, simbol badik dalam budaya leluhur yang artinya tidak mudah menyerah, pantang mundur dan punya semangat juang tinggi.

Arsyad mengatakan, soal dipilihnya 7 Juli sebagai perlambang awal pergerakan untuk mengalahkan pihak penguasa. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini