oleh

Usul Event Lovely December Dapat Ditunda, Gubernur Terpilih: Anggaranya Kita Pakai Pembenahan

RANTEPAO, TEKAPE.co – Gubernur Sulsel terpilih, Prof. Nurdin Abdullah, harap event promosi wisata tahunan Lovely December ditunda dan menganjurkan pemerintah mengutamakan pembangunan infrastruktur.

Hal itu disampaikan mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, saat bersilaturahmi dengan pengurus Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, di kantor BPS GT Rantepao, Senin petang, 6 Agustus 2018.

“Kalau saya sih begini kita benahi dulu semuanya, termasuk pembenahan kotanya. Kita coba mendorong masyarakat Toraja dengan meningkatkan sumberdaya dan kapsitasnya. Jadi betul-betul Toraja siap baru kita serang dengan event-event atau kegiatan yang kita dorong,” Terangnya.

Gubernur terpilih ini juga mengupayakan pembangunan infrastruktur, sebab selama ini infrastruktur ketika ketoraja selalu menjadi sorotan negatif.

“jika orang ke Toraja, bukannya menjadi promosi yang baik tapi justru menjadi sorotan negatif, karena infrastruktur yang tidak memadai, jadi lebih baik anggarannya kita berikan kepada keuangan daerah untuk pembenahan kota,” Urai gubernur terpilih yang akrab disapa Prof Andalan ini.

Selain itu, dia juga mengatakan kalau masyarakat Toraja sepakat Lovely Desember ditunda, anggaran dari pelaksanaan tersebut akan digunakan untuk pembenahan trotoar, taman-taman dan lain sebagainya. Sehingga orang datang sambil belajar dan menjadi sumber promosi yang positif.

“Saya harap kepada pemerintah daerah agar kita bisa bersama-sama mendesain Kota Rantepao kira-kira butuh anggaran berapa agar kota ini bisa kita benahi, bagaimana agar saluran terbuka dan kita menjadikan Kota Rantepao bebas debu,” Tegas Nurdin.

Dia juga menegaskan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung Kota Rantepao Bebas Debu.

“Yang pasti, Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung Kota Rantepao Bebas Debu,” Katanya. (Erli)

Komentar

Berita Terkait