MAKASSAR, TEKAPE.co – Prodi Manajemen Universitas Fajar (Unifa) Makassar melaksanakan workshop Manajemen Lorong Wisata, di Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo Kota Makassar, Sulsel, Kamis 12 Januari 2023.
Hadir dalam workshop itu, Ketua Tim pelaksana Dr Nurmadhani Fitri Suyuthi, SE MSi, Dr Hasniaty SE MSi, Virza Hadrianti, SSos SE MSi, dan Ilham Safar SM MM.
Dr Nurmadhani Fitri, dalam workshop itu mengatakan, Lorong Wisata ildi beberapa titik di Kota Makassar, dibangun dengan konsep instagramable, yang dapat menarik perhatian wisatawan, dan dipercantik dengan seni mural dengan berbagai kombinasi warna yang menarik.
“Lorong-lorong Kota Makassar yang identik dengan ‘sempit’ dan ‘kotor’ kini telah diubah menjadi bersih dan indah,” katanya.
Pada wisata ini disiapkan beberapa spot foto bagi pengunjung yang ingin berswafoto dan beberapa tempat bermain.
Program lorong wisata yang dicetuskan oleh Walikota Makassar Danny Pomanto ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan dan memulihkan ekonomi di Kota Makassar sesuai dengan program yang terangkum dalam Makassar Recover dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pemerintah Kota Makassar diharapkan akan meningkatkan lorong wisata menjadi lorong garden hingga terbentuk badan usaha lorong.
Sementara itu, Lurah Melayu Khairil Anwar SE M.Si mengatakan, hadirnya lorong wisata di Makassar ini juga mengeksplor kuliner-kuliner khas Kota Makassar, seperti kue, makanan lokal, kue-kue dan sebagainya.
“Ini dolakukan agar dapat mendorong UMKM di Kelurahan Melayu,” katanya.
Dalam Workshop ini turut dijelaskan oleh narasumber Dr. Hasniaty dan Virza Hadrianti, S.Sos bahwa Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika, dan norma yang ada, sehingga tepat apabila lorong wisata ini dikembangkan melalui konsep digitalisasi.
Pada perannya saat ini, media sosial telah membangun sebuah kekuatan besar dalam membentuk pola perilaku dan berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat.
“Dari Workshop ini menegaskan bahwa Lorong wisata ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mendorong kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar yang lebih nyata,” katanya. (rls)
Komentar