POLMAN, TEKAPE.co — Dunia maya kembali gempar lantaran kisah seorang pemuda yatim piatu yang rela meningalkan karir pendidikannya demi menjaga, merawat sekaligus membesarkan 9 orang adiknya yang masih kecil.
Keterangan Ini berhasil dihimpun Tekape.co, Selasa 19 Desember 2017, dari sejumlah akun facebook yang share kisah pemuda ini. Pemuda tersebut bernama Muh Izhak (22) tinggal di Dusun Tojangan, Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Adapun keterangan lainnya, pemuda ini kuliah di ITB, Jurusan Tehnik Kimia, juga merupakan salah satu mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.
Pemuda ini memutuskan untuk meninggalkan karir pendidikannya dan memilih pulang lantaran tidak ada lagi yang merawat 9 orang adik-adiknya.
Hal ini tentunya berawal dari musibah yang menimpa keluarganya pada 13 Februari 2017 lalu saat Ibunya meninggal dunia lantaran mengidap penyakit tumor rektum. Disusul ayahnya tiga minggu kemudian mengalami hal yang serupa dengan ibunya lantaran mengidap penyakit Tuberculosis.
Kini setelah ditinggal kedua orang tuanya, sebagai anak sulung, Izhak-lah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Akan tetapi, untuk mencari nafkah, Izhak terbatas. Adik bungsunya, Muh Khaerul, baru berumur satu tahun tujuh bulan. Izhak-lah yang menjaga adiknya itu.
Untungnya ada adik keduanya, Aslan (19). Lewat Aslan, kebutuhan sehari-hari dari hasil menyadap enau untuk membuat gula merah menjadi tumpuan hidupnya.
Salah satu Netizen, Ika Aryani dalam caption yang dibagikannya mengaku kagum dengan ketabahannya pemuda ini. Bagaimana tidak, dirinya memprediksi jika keadaan ini berada di posisinya, dirinya tidak yakin akan mampu menghadapi.
“Dan satu lagi yang benar-benar membuat saya kagum caranya dalam mendidik adik-adiknya, si bungsu Chaerul yang baru berusia satu tahun tujuh bulan sudah pintar baca doa sebelum makan,” celoteh alumni ITB asal Jakarta ini dalam caption yang yang dibagikannya.
Untuk menguatkan pemuda ini, dirinya juga menuliskan caption “tetap semangat ishak pemuda keren, luar biasa, penyayang dan bertanggung jawab,” tulisnya.
Dalam sejumlah akun facebook, para netizen mencantumkan kontak telpon Ishak bagi ingin menghubungi atau mengetahui keadaan pemuda ini di 082319493355.
Sementara Akun fb, Riny Nur Asia : Sedih dan miris mba bacanya.Ayoo dunk alumni ITB bergeraak bantu…ehh adekku alumni itb jugak denk.Yg bukan alumni juga boleh bantu yah mba ika.
Wati Lirria Anissa : Subahanalloh….Alloh SWT memberi dia ujian sesuai kemampuannya, semga Ishak tetaap sehat dipermudahkan segala urusannya. Amiiin.
Anisa Megawati : YaAllah sedih ya tp dia sungguh kaka yg bertanggungjawab.
Tsuraya Sofia Hidayat : Masyaa Allah.. Semoga ada jalan keluar terbaik buat mas ini.. Semoga Allah mudahkan untuk bisa melanjutkan kuliahnya dan merubah masa depannya supaya lebih cerah.
Vivine Maharani : Semoga Allah memudahkan semua urusannya. Sungguh tdk ringan tanggungannya. (*)
Komentar