MORUT, TEKAPE.co – Tim Tehknis Morowali Utara (Morut) Sejahtera, menggelar kegiatan sosialisasi, terkait pedoman dan mekanisme pengelolaan bantuan khusus bagi Desa sebesar Rp 300 juta, yang merupakan salah satu Visi besar Pemda Morut, serta pengendalian laju inflasi melalui penanaman cabe 1 Ha / desa.
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Kadis PMD Morut, Drs Andi Parenrengi, di balai desa Beteleme, Selasa (6/09/2022).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bapelitbangda Morut, Gersom Tandi, sejumlah pejabat Eselon III, IV dijajaran Pemda Morut, Tim Tehknis Morut Sejahtera, Kepala Desa (Kades) dan Ketua BPD yang ada di Kecamatan Lembo dan Lembo Raya, serta tamu undangan lainnya.
Kadis PMD Morut, Andi Parenrengi, dalam sambutannya, mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan saat ini, merupakan rangkaian dengan akan direalisasikannya bantuan program Rp 300 juta / desa, yang merupakan salah satu Visi dan Misi besar Bupati dan Wabup Morut, dalam mewujudkan masyarakat Morut, yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).
“Pak Bupati sangat berharap, dengan digelontorkannya bantuan program Rp 300 juta / desa, dengan perincian, Rp 100 juta untuk kelompok Pemuda, Rp 100 juta kelompok UMKM, dan Rp 100 juta bagi kelompok Tani/ Nelayan, bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Morut,” ujar Andi Parenrengi.
Sekaitan dengan program wajib tanam cabe 1 Ha / desa, pihaknya sangat berharap, Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai ujung tombak paling terdepan dalam program tersebut, harus dapat bersinergi dengan baik, sehingga nantinya benar-benar bisa menghasilkan buah yang terbaik, dalam rangka menekan laju inflasi yang terjadi di Indonesia saat ini.
“Cabe merupakan salah produk yang menyebabkan inflasi saat ini, sehingga Pemda Morut mengambil salah satu langka kebijakan strategis, untuk mengatasi inflasi tersebut, dengan cara memprogramkan penanaman cabe 1 Ha / desa,” tandas Mantan Camat Petasia itu. (NAL)
Komentar