oleh

Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Lamasi Timur

LUWU, TEKAPE.co – Sejumlah desa di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas), Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali diterjang banjir bandang, Minggu sore, 3 Oktober 2021.

Dari pantauan media TEKAPE.co di lokasi Pihak Basarnas Pos Palopo, BPBD Luwu, TNI dibantu warga setempat melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur, Luwu.

Komandan tim Basarnas Palopo Rusmadi mengatakan bahwa pihaknya bersama personil TNI, BPBD Luwu dan warga melakukan evakuasi warga yang masih terjebak.

“Personil sementara melakukan evakuasi 3 warga yakni suami istri beserta anaknya yang berada di bantaran sungai,” kata Rusmadi saat dikonfirmasi TEKAPE.co.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menurunkan perahu untuk melakukan evakuasi warga tersebut.  “Untuk mengevakuasi 3 orang tersebut kita menurun 10 personil bersama tmn, BPBD Luwu dan warga setempat dan juga menurunkan perahu karet,” tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Minggu, 03 Oktober 2021, malam, Camat Lamasi Timur, Mulyanto Taro, mengatakan untuk sementara pihak Basarnas melakukan evakuasi terhadap warga di Desa Pelalan yang berjumlah 3 orang.

“Untuk sementara diluar tanggul ada satu rumah dimana ada 3 orang yang terdampak banjir, untuk sementara ini basarnas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.

Mulyanto mengatakan, untuk data sementara desa yang terdampak di Lamasi Timur ada 8 Desa, diantaranya Desa pelalan, To Lemo, Pompengan, Pompengan Pantai.

“Saat ini kita belum tahu persis kondisi yang terdampak banjir karena kondisi malam dan belum bisa tembus akses, dimana akses ke Ibukota Kecamatan ke Pelalan belum bisa tembus. Upaya Pemerintah telah menghimbau warga yang terdampak banjir untuk mencari tempat yang tinggi dan aman,” ujarnya.

Selain itu, Mulyanto mengatakan, Warga yang sudah di evakuasi dari Laporan yang diterima, sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Lamasi.

“Dari laporan yang kami terima, Warga yang terdampak banjir yang sudah dievakuasi kemudian dibawah ke Puskesmas Lamasi. Dengan kondisi mengalami kedinginan dan sakit,” kata Mulyanto. (ham)

Komentar