oleh

Telah Dikonsultasikan ke Kemenkes, Pemkot Palopo Bentuk PSC 119 JA

PALOPO, TEKAPE.co – Pemerintah Kota Palopo melebur Public Safety Center (PSC) 119 dengan UPTD Jemput Antar (JA), yang diberi nama PSC 119 JA.

Pembentukan ini sesuai hasil konsultasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Palopo dengan Kementerian Kesehatan RI, di Jakarta, belum lama ini.

Plt Kadis Kesehatan Kota Palopo, Taufiq menyebutkan, pihaknya membentuk PSC 119 JA tidak ada regulasi atau aturan yang dilanggar.

Sebab sebelumnya, telah dikonsultasikan Walikota Palopo, HM Judas Amir bersama Dinkes Palopo di Kementerian Kesehatan.

Taufiq menjelaskan, Pemkot Palopo telah membentuk layanan Jemput Antar (JA) selama lima tahun terakhir ini, untuk melayani masyarakat Kota Palopo yang sakit dengan cara mendatangi rumah pasien.

“Dalam prinsip kerjanya, layanan JA hampir sama dengan PSC 119, sehingga Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar dua lembaga tersebut dilebur jadi satu, karena sama-sama menangani kegawatdaruratan,” jelasnya.

Ia mengatakan, PSC 119 JA ini tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan. Namun, lembaga ini akan melibatkan lintas sektoral, seperti Dinas Kesehatan, polisi, pemadam kebakaran, dinas sosial, BPBD, Satpol-PP, dan lain-lain.

PSC 119 JA akan dibuatkan SK oleh Walikota Palopo, HM Judas Amir, yang akan diteruskan ke Kementerian Kesehatan RI.

“Jadi, perlu dipahami, layanan PSC 119 JA nantinya melibatkan banyak pihak,” katanya.

Dijelaskan Taufiq, dalam pelaksanaan PSC 119 JA, Pemkot Palopo akan sharing anggaran dengan Pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.

“Pemkot tetap mengalokasikan anggaran untuk PSC 119 JA, tetapi tetap mendapatkan bantuan dari Pusat,” katanya.

Disinggung mengenai adanya PSC 119 yang telah terbentuk lebih awal di Kota Palopo, Taufiq menyebutkan, pembentukan PSC 119 JA tidak terkait dengan lembaga yang telah ada sebelumnya.

Malah, Taufiq mengaku senang jika banyak lembaga yang ada di daerah ini, yang tugasnya menangani kegawatdarutan dan kemanusiaan.

“Semakin banyak lembaga semakin baik. Lembaga yang sudah ada dan sudah berjakan selama ini, silakan jalan. Kami malah berterima kasih jika ada lembaga yang ikut menangani kegawatdarutan seperti PSC 119 JA. Kami siap bermitra,” tegas Taufiq. (*)

Komentar